Quantum Leap Layanan BNI Syariah - Menunjang Bisnis Syariah Lewat Transformasi Digital

Bergerak dinamisnya kemajuan teknologi digital saat ini, membawa dampak berarti terhadap kehidupan masyarakat dari yang cara-cara konvensional lebih ke arah yang praktis dan efisien. Tengok saja, kecanggihan smartphone saat ini, segala sesuatu sudah bisa dilakukan transaksi lewat media tersebut, mulai pesan layanan transportasi online, kirim uang, email dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu, hadirnya smartphone saat ini bukan lagi sebagai fungsi untuk menelpon atau berkirim pesan saja, tetapi lebih dari itu juga sebagai gaya hidup. Alhasil, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan dari kemajuan teknologi digital membawa perubahan terhadap kehidupan manusia yang berbeda, baik itu cara bekerja ataupun kehidupan pribadi dan hubungan antar manusia.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa smartphone menjadi hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan masyarakat saat ini, khususnya generasi milenial yang melek digital. Maka tidak heran, semua orang tidak lepas bisa dari smartphone. Bahkan bagi kebanyakan orang, ada yang lebih rela ketinggalan dompet daripada smartphone!. Melihat berkembang pesatnya kemajuan digital, memacu beberapa perusahaan di industri keuangan bank maupun non bank untuk berlomba-lomba melakukan transformasi bisnis dan inovasi layanan dalam memenuhi kebutuhan pasar akan tuntutan kemudahan layanan yang lebih praktis, cepat, tepat dan efisien.

Disamping itu, meningkatnya bisnis e-commerce juga menunutut dunia perbankan untuk mengikuti tren transaksi digital, diantaranya dalam perihal cashless payment, branchless banking, sampai dengan hadirnya sektor baru di industri dalam bentuk e-commuting, fintech, dan layanan perbankan keuangan berbasis internet yang jumlahnya makin menarik di Indonesia. Oleh karena itu, industri perbankan menjadi salah satu sektor bisnis yang dituntut buat melaksanakan transformasi digital buat tetap berhasil dalam persaingan yang ketat seiring sikap konsumen yang telah berubah ke arah digital. Pasalnya, bila tidak demikian perbankan Indonesia beresiko kehilangan 30% dari jumlah nasabahnya apabila tak memanfaatkan teknologi secara maksimal dengan segera.

Berangkat dari situlah PT BNI Syariah terus melakukan transformasi dan inovasi dalam pelayanan bisnisnya. Terlebih, inovasi dalam layanan digital menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan seiring dengan pesatnya pertumbuhan digital saat ini. Perseroan menyadari di usianya ke-8, sepak terjangnya dalam inovasi layanan digital belumlah banyak dilakukan seperti yang sudah dilakukan induk usahanya. Namun demikian, tekad perseroan memberikan kemudahan layana kepada nasabah lewat pemanfaatan teknologi digital terus dikembangkan.

Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Adjat Djatnika mengatakan, BNI Syariah terus berinovasi dan melakukan pengembangan digital banking. Nilai investasi pengembangan teknologi digital banking BNI Syariah sebesar Rp 60 miliar sampai dengan tahun 2018. Diharapkan dengan adanya teknologi digital banking membuat masyarakat lebih mudah dalam mengakses layanan perbankan syariah. Selain mempersiapkan infrastruktur yang ada dalam pengembangan layanan digital, BNI Syariah juga menggandeng kerjasama mitra strategis dengan perusahaan rintisan teknologi berbasis digital (startup/fintech). Teranyar, BNI Syariah bermitra dengan PT Waqara Karya Indonesia, salah satu perusahaan rintisan teknologi yang memiliki layanan solusi perencanaan keuangan dan pembiayaan untuk perjalanan umrah.

 

Halal Ecosystem

 

Disampaikan Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, kerja sama ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kejadian berupa fraud/ penipuan yang dilakukan oleh travel provider dalam dua tahun belakangan ini, dengan angka kerugian mencapai Rp 4,5 triliun. Tahun ini, kata Abdullah Firman Wibowo, BNI Syariah fokus pada kerja sama dengan startup/fintech, terutama yang memiliki fokus bisnis di sektor halal ecosystem, properti, pendidikan, dan ZISWAF.”Diharapkan dengan terjalinnya kerja sama ini semakin memperkuat sinergi kedua belah pihak, sehingga memberikan manfaat yang optimal, baik dari sisi bisnis, maupun values Hasanah Banking Partner yang senantiasa beriorientasi pada tujuan syariah/maqoshid syariah,”ujarnya.

Bidang kerja sama yang dilakukan adalah pembukaan rekening iB Baitullah Hasanah dan Fleksi Umrah untuk pembiayaan umrah bagi pengguna aplikasi Waqara. Per Agustus 2018, BNI Syariah telah berhasil menghimpun dana dari produk Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah sebesar Rp 1,5 triliun dengan jumlah rekening sebanyak 563.995. Dengan adanya fasilitas ini, seluruh pengguna aplikasi Waqara dapat membuka tabungan iB Baitullah Hasanah sehingga dana tabungan pengguna tersimpan di bank syariah dengan atas nama pengguna sendiri. Hal ini memperkecil peluang penipuan oleh penyedia travel umrah, nantinya pengguna dapat memilih paket umrah yang mereka inginkan saat dana di tabungan mereka sudah mencukupi.

Kerja sama lainnya berupa produk pembiayaan BNI Syariah yaitu Fleksi Umrah IB Hasanah jika pengguna aplikasi Waqara ingin berangkat umrah dalam waktu dekat. BNI Syariah merupakan bank pertama yang mendukung aplikasi Waqara yang segera dirilis pada November 2018. Waqara akan bergerak melalui komunitas Islam, bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan, dan terutama biro-biro travel yang mengedepankan integritas dan transparansi dalam bisnis mereka.

Dengan demikian,Waqara dapat memberikan keamanan, kenyamanan, pelayanan yang terbaik dan kepastian keberangkatan kepada calon jemaah. Masih dalam perluas jaringan kerjasama layanan digital, BNI Syariah juga bekerjasama dengan Direktorat Jenderal kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pemanfaatan nomor induk kependudukan, data kependudukan dan KTP elektronik.

Abdullah Firman Wibowo mengatakan, kerjasama ini bertujuan sebagai ekspansi lembaga keuangan untuk membangun digital banking.“Dengan tersedianya informasi data kependudukan yang dapat diakses secara digital, perbankan syariah dan nasabah dimudahkan dengan adanya sistem Dukcapil Direct Access,” kata Firman.

Selain itu tambah Firman, adanya kerjasama ini dari sisi perbankan, membuat proses verifikasi data nasabah (know your customer) dapat diketahui dengan lebih cepat, mudah, akurat dan efektif melalui E-KTP. Sedangkan dari sisi calon nasabah memudahkan dalam melakukan registrasi produk BNI Syariah secara online. Seperti diketahui, perkembangan digital mendorong BNI Syariah untuk terus berinovasi memberikan layanan digital yang prudent. Berbagai layanaan disediakan agar nasabah tidak perlu repot datang ke Bank. Cukup akses melalui gadget dimanapun dan kapanpun.

BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner bergerak dinamis mengikuti era digital. Didukung dengan teknologi BNI 46 yang mumpuni. Dari sisi keamanan perbankan, tentu dengan adanya layanan ini diharapkan dapat mengurangi pemalsuan data identitas nasabah melalui KTP non elektronik sehingga nasabah tetap nyaman dan aman dalam bertransaksi.

 

 

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…