Pembangunan Tol Palembang-Bengkulu Bisa Lebih Cepat

Pembangunan Tol Palembang-Bengkulu Bisa Lebih Cepat

NERACA

Palembang - Pembangunan jalan tol Palembang-Bengkulu bisa lebih cepat dibandingkan jalan tol Tanjung Api-Api dari Palembang menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Sumatera Selatan kalau mengacu data terkini fase persiapan.

Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya Fajarwanto mengatakan, persiapan pembangunan Tol Tanjung Api-Api sudah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014, namun hingga batas akhir pada Mei 2019 belum dilakukan penetapan lokasi.

“Hingga kini, Tol Tanjung Api-Api masih ditahapan perencanaan persiapan, sama halnya dengan Tol Palembang-Bengkulu. Bisa jadi, jika berlangsung lambat, Hutama Karya (HK) akan mengerjakan dulu Tol Palembang-Bengkulu,” kata Fajar di Palembang, dikutip dari Antara, kemarin.

Ia mengatakan, HK merencanakan pembangunan Tol Palembang-Bengkulu dilakukan paling lambat pada triwulan II tahun 2019. Mengenai titik mulai pengerjaan akan lebih fleksibel, Fajar mengatakan tergantung provinsi yang lebih siap terlebih dahulu, bisa dari Palembang atau dari Bengkulu. Atau, jika kedua provinsi siap maka akan dimulai secara serentak.”Malahan saya maunya dimulai di triwulan I, karena HK mempunyai target pada 2019 terserap dana Rp2 triliun untuk realisasi pembangunan infrastruktur,” ujar dia.

Sementara itu, terkait rencana pembangunan tol Tangjung Api-Api ini , Manajer Proyek Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) Hasan Turcahyo mengatakan, komunikasi sudah dijalin dengan Pemerintah Provinsi Sumsel pada 21 September 2018. Dalam pertemuan itu disimpulkan, bahwa pembangunan Tol TAA masih perlu konsolidasi lagi, karena beberapa aspek persyaratan masih belum terpenuhi, kata dia.

Hasan memaparkan dalam pertemuan tersebut dinyatakan bahwa, perlu dilakukan singkronisasi secara keseluruhan antara KEK TAA dengan terminal Tanjung Carat untuk perencanaan penyediaan jalan. Kemudian, perlu penajaman tentang pembiayaan KEK TAA karena belum adanya hal-hal yang menunjukkan bahwa KEK TAA layak secara finansial.

“Sejauh ini, yang menjadi tugas HK yakni empat poin perencanaan pada prinsipnya sudah tutas, seperti feasibility study, analisa dampak lingkungan, desain, dan dokumen perencanaan pengadaan tanah. Ya, tinggal penetapan lokasinya,” kata dia.

Sementara itu, jalan tol sepanjang 330 kilometer yang menghubungkan Kota Palembang dengan Kabupaten Curup, Provinsi Bengkulu akan digarap oleh PT Hutama Karya pada Januari 2019 mendatang.

Tol tersebut mencakup empat ruas yakni Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 kilometer yang sudah beroperasi, Indralaya-Muara Enim 88 kilometer, Muara Enim-Lubuk Linggau 125 kilometer, dan Lubuk Linggau-Bengkulu serentang 95 kilometer. Pengerjaan tol pada akan diprioritaskan di ruas utama yakni Indralaya-Muara Enim dan Lubuk Linggau-Bengkulu. 

Sedangkan, Jalan Tol TAA direncanakan menjadi akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA dari Palembang, terhubung dengan Tol Palindra. Jalan tol ini akan berawal dari kawasan Musi Landas menujuk kawasan KEK yakni tepatnya ke batas hutan lindung. Sisanya masih sekitar 10 kilometer menuju Pelabuhan Tanjung Carat yang sudah masuk ke otoritas pelabuhan.

Sebelumnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Banyuasin ditargetkan beroperasi pada Juni 2018 sesuai dengan keputusan Dewan Nasional KEK, namun hingga kini belum terealisasi. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…