Pemkot Sukabumi Kembali Menuai Prestasi
Bagian Hukum Juara I Dalam Lomba JDIH
NERACA
Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kembali mendapatkan penghargaan yang cukup membanggakan. Kali ini penghargaan yang diraih yakni juara I lomba Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) tingkat Jawa Barat (Jabar).
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum Ham) Yasonna Hamonangan Laoly kepada Asisten Daerah (Asda) I Setda kota Sukabumi Andri Setiawan di Gedung Sate Kamis, (25/10) lalu.
Asda I Setda Kota Sukabumi Andri Setiawan menjelaskan, penghargaan yang diterima ini tentunya suatu kebanggaan bagi Pemkot Sukabumi dan masyarakat. Sebab, dalam perlombaan yang baru digelar ini, Pemkot Sukabumi melalui Bagian Hukum mampu memenuhi semua aspek dan persyaratan yang menjadi acuan dalam lomba JDIH tersebut."Alhamdulillah Kota Sukabumi bisa keluar sebagai juara pertama dalam lomba JDIH se Jabar," ujar Andri yang didampingi oleh Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi Een Rukmini kepada Neraca, Jumat (26/10).
Penghargaan itu juga bisa dikatakan sebagai bukti pengelolaan yang baik terhadap dokumentasi-dokumentasi yang berhubungan dengan peraturan baik tingkat kota, provinsi ataupun pusat. Bahkan, kata Andri tim penilai dan Menkum Ham berencana akan mengunjungi Pemkot Sukabumi untuk melihat pengelolaan JDIH langsung."Rencananya sih Pak menteri dan tim akan datang ke Kota Sukabumi untuk melihat pengelolaan JDIH kita," ujarnya.
Andri juga menambahkan, dengan adanya JDIH bisa mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat. Sebab, ketika masyarakat akan mencari produk hukum atau peraturan tinggal datang langsung ke bagian hukum setda Kota Sukabumi atau ingin tahu produk Perda yang sudah disahkan oleh Pemkot Sukabumi."Masyarakat bisa memanfaatkanya dengan baik layanan JDIH ini dan tidak sulit ketika akan mencari sebuah produk hukum," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kabag Hukum Setda Kota Sukabumi Een Rukmini, perlombaan JDIH tersebut merupakan baru pertama kali digelar tahun ini oleh Provinsi Jabar, bahkan saat dilakukan penilaian lalu, ada sekitar 8 aspek dan 59 unsur yang dinilai oleh tim penilai. Diantaranya, bagaimana layanan kearsipanya, serta apakah sudah dilengkapi dengan perpustakaanya."Kalau di kita semuanya lengkap, termasuk perpustakaan tentang produk hukum sudah ada," ujarnya.
JDIH ini tambah Een, manfaatnya bukan hanya untuk internal bagian hukum saja, tapi untuk masyarakat luas. Sebab, masyarakat bisa langsung mencari produk hukum, apakah itu peraturan daerah (perda), peraturan walikota (Perwal) semuanya harus tersedia, termasuk peraturan perundang-undangan pusat."JDIH kita juga bisa diakses melalui layanan aplikasi JDIH Sukabumi Kota.co.id. cukup unggah dengan HP android di playstore," terangnya.
JDIH ini tambah Een, untuk mempermudah pencairan produk hukum baik pusat ataupun daerah. Dan JDIH ini juga bukan hanya saat perlombaan saja, melainkan suatu pelayanan kepada masyarakat dalam mempermudah mencari produk hukum."Yang jelas dengan adanya JDIH masyarakat bisa langsung datang ke bagian hukum ketika akan mencari produk hukum yang diinginkanya. Bahkan masyarakat juga bisa langsung membacanya di tempat, karena sudah ada ruangan khusus yang disebut perpustakaan," ucapnya.
Een mengatakan, setelah menjuarai tingkat Jabar, rencananya akan dipelombakan tingkat nasional. Sebab, ketika keluar sebagai juara langsung menjadi peserta JDIH tingkat nasional."Mudah-mudahan tingkat nasional kita juga sebagai juaranya," pungkas Een. Arya
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…