NERACA

Mataram - PT FWD Life Indonesia, yang merupakan asurasi jiwa berbasis digital di bulan inklusi keuangan membuka kantor agen di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk mendekatkan pelayanan kepada nasabah. Kantor FWD Life yang berlokasi di Lombok Epicentrum Mall tersebut diresmikan oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kota Mataram Drs M Saleh di Mataram, Sabtu (27/10).

Kegiatan persemian kantor FWD Life tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur FWD Life Choo Sin Fook, Director dan Chief Agency Officer Life Hendra Thanwijaya, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para agen, dan puluhan perwakilan nasabah se-Kota Mataram. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kota Mataram Drs M Saleh dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada FWD Life yang telah membuka kantor di Kota Mataram sekaligus menjadi bagian proses pemulihan pascagempa bumi untuk segera membuat suasana normal.

"Pemeritah kota memberikan apresiasi keterlibatan FWD Life di tengah-tengah persaingan asuransi yang ada dan masih rendahnya minat masyarakat berasuransi padahal kita tidak tahu kapan bencana akan datang," katanya, seperti dikutip Antara, kemarin. Karena itu, lanjutnya, mengajak masyarakat di daerah ini untuk berasuransi membutuhkan perjuangan dan semangat tinggi dalam menyadarkan masyarakat agar mau berasuransi. "Bencana itu bisa datang kapan saja. Buktinya bencana gempa yang belum lama ini menimpa warga Pulau Lombok datang tanpa ada rencana apa-apa, bencana gempa merupakan salah satu bencana yang sulit untuk diprediksi dan diantisipasi," ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Saleh, pemerintah kota juga memberikan apresiasi terhadap FWD Life yang telah memberikan dana CSR (corporate social responsibility) melalui program renovasi Taman Ceria di Jalan Udayana yang sekaligus membawa misi membantu proses pemulihan di Lombok. "Melali bantuan CSR, kami berharap Taman Ceria akan lebih diperkaya menjadi taman ramah anak dengan berbagai fasilitas pendukung yang representatif serta memadai," katanya.

Sementara Presiden Direktur FWD Life Choo Sin Fook dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembukaan kantor agen di Mataram sekaligus meneguhkan komitmen perusahaan memperluas akses produk layanan asuransi jiwa. "Sesuai dengan tujuan bulan inklusi keuangan di Oktober yang dicanangkan oleh OJK, yaitu mendorong percepatan literasi dan inklusi asuransi di Indonesia," katanya.

Apalagi, berdasarkan data asosiasi asurasnsi jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan bahwa penetrasi asuransi Indonesia masih berada di angka 2 persen dari produk domestik bruto. Figur itu menunjukkan masih sangat besarnya potensi pasar asuransi jiwa di Indonesia. Sementara tingkat inklusi keuangan di NTB mencapai 63,3 persen juga menunjukan ada potensi pasar di wilayah ini. "Untuk itulah kami memilih Kota Mataram sebagai kota yang strategis menjadi lokasi kantor ke 11 di Indonesia, dengan memanfaatkan kemajuan untuk pelayanan masyarakat di NTB," ujarnya.

Presiden Direktur FWD Life Choo Sin Fook yang didampingi Director dan Chief Agency Officer Life Hendra Thanwijaya menambahkan, masih terbukanya peluang asuransi di daerah terlihat dari banyaknya agen di Mataram yang saat ini tercatat 141 agen. "Padahal FWD Life di Mataram sudah berjalan satu tahun namun kantornya baru diresmikan hari ini, tapi agennya sudah mencapai 141," katanya.

Dengan potensi tersebut, pada tahun ini pihak FWD Life menargetkan akan ada sekitar 200-300 agen yang akan menjadi bagian dari target agen se Indonesia sebanyak 3.500 agen sampai akhir tahun. Diharapkan dengan adanya pembukaan kantor FWD Life, nasabah yang sebelumnya dilayani dari kantor Bali bisa kini bisa lebih dekat dan mudah apalagi didukung dengan aplikasi teknologi.

Hendra menambahkan, sebagai perusahaan berbasis asuransi FWD Life juga menawarkan "obe stop solutin application", FWD MAX yang merupakan sebuah aplikasi berfitur lengkap yang memberikan kemudahan bagi nasabah, agen, maupun publik untuk menemukan informasi mengenai asuransi, membeli dan klaim asuransi