Menunggu Sosialisasi Aturan Baru - Kini Jam Perdagangan Bursa Dibuka Lebih Awal 30 Menit

NERACA

Jakarta – Rencana PT Bursa Efek Indonesia memajukan jam perdagangan bursa sudah masuki tahap final dan tinggal menunggu peraturan dan sosialisasi, “Tahun ini jam perdagangan bursa di pastikan akan dimajukan dari saat ini dibuka pukul 09.30 WIB, dapat bisa dimajukan 30 menit tahun ini,” kata Direktur IT BEI, Adikin Basirun di Jakarta Jumat akhir pekan kemarin.

Menurutnya, kenyakinan pemajuan jam perdagangan bursa bisa terealisasi tahun ini lantaran sejumlah dokumen telah diserahkan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan selanjutnya, baik pembahasan mengenai hal tersebut sudah rampung dilakukan.

Kata Adikin, pihaknya juga telah mengajukan perpanjangan jam perdagangan hingga 45 menit, yaitu 30 menit di awal dan pre closing dan post trading selama 15 menit di akhir perdagangan. Adapun perdagangan di BEI saat ini dimulai pukul 09.30 WIB, sehingga jika itu berlaku, perdagangan akan dimulai pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, jam buka perdagangan dimajukan terkait dengan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) pada pukul 08.30 WIB. "Kalau lebih dari pukul 09.00 WIB nanti akan susah, dan akan merubah peraturan yang lainnya," ujarnya

Lebih jauh dia menjelaskan, penutupan jam perdagangan yang baru akan diterapkan pre closing dan post trading. Pre closing diusulkan pada pukul 16.05 WIB, atau jeda lima menit dari jam penutupan perdagangan pada umumnya."Kalau post trading kita usulkan pukul 16.05-16.15 WIB, jadi ada waktu 10 menit yang fungsinya investor masih bisa berdagangan dengan harga pre closing. Sistem ini baru, sebelumnya belum ada, dan sedang kami siapkan," tandasnya.

Sebelumnya, BEI belum bisa menjelaskan kapan realisasi majunya jam perdagangan di bursa. Pasalnya masih banyak evaluasi sistem yang harus dibenahi. "Kami masih mengadakan berbagai evaluasi dan perbaikan sistem, semuanya harus menunggu siap," ungkap Direktur Utama BEI, Ito Warsito, akhir tahun lalu.

Menurut dia, dari segi teknologi, bursa sudah siap. Saat ini, yang menjadi fokus BEI adalah sosialisasi kepada para anggota bursa (AB) agar bisa menyesuaikan sistem perdagangan masing-masing dengan rencana memajukan jam perdagangan.

Rencana ini, menurutnya, juga tidak akan menambah biaya bagi AB, tetapi justru menambah peluang. Pemajuan jam buka bursa bertujuan untuk semakin mendekatkan dengan jam bursa regional khususnya Singapura dan Hongkong. Namun, BEI sendiri belum bisa memutuskan akan memajukan setengah atau satu jam lebih cepat.

Dia menuturkan, pihaknya saat ini juga telah melakukan uji coba perdagangan (mock test) dengan memajukan jam perdagangan selama tiga puluh menit. Selain itu, BEI juga tengah menyiapkan dalam menentukan harga penutupan wajar. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya pembentukan harga semu menjelang penutupan (marking the close).

Managing Director Equator Securities, David Agus menilai positif rencana penambahan durasi perdagangan saham di bursa efek lokal. "Kami melihat penambahan jam perdagangan positif, karena jika jam dimulainya perdagangan dimajukan maka kita akan sama dengan bursa regional lainnya seperti bursa Singapura Straits Times, dan bursa Hongkong," paparnya. (ardi)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…