Cahayaputra Keramik Masuk Efek Syariah

NERACA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk sebagai efek syariah. Hal ini sesuai dengan keputusan OJK Nomor: KEP-66/D.04/2018,”Dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka Efek tersebut masuk dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-24/D.04/2018 tanggal 24 Mei 2018 tentang Daftar Efek Syariah," kata Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh Cahayaputra Asa Keramik.  Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak–pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik OJK akan melakukan review atas daftar efek syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik. Review atas daftar efek syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten atau perusahaan publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.

Asal tahu saja, PT Cahayaputra Asa Keramik, sebagai perusahaan produsen keramik telah resmi menetapkan harga penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 168 per saham dan waran sebesar sebesar Rp 188. Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 31 Oktober 2018 dan perusahaan melepas saham ke publik sebesar 300 juta saham atau sekitar 24,93% dari modal disetor dan menerbitkan sebanyak 75 juta waran seri I yang dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari portepel.

Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, perusahaan mempercayakan PT Buana Capital Sekuritas sebagai pelaksana penjamin efek. Dengan penetapan harga tersebut, perusahaan menargetkan perolehan dana dari hasil IPO ini sekitar Rp 50,4 miliar. Nantinya, dana IPO sebesar 38% akan digunakan untuk pelunasan kredit bank, 20% pelunasan dan instalasi mesin, 6% penyelesaian gedung produksi baru dan sisanya untuk modal kerja. PT Cahayaputra Asa Keramik merupakan perusahaan manufaktur keramik yang mempunyai pabrik di Kerawang. Kini, Cahayaputra telah mampu memproduksi keramik lantai, keramik dinding dan keramik kamar mandi dengan berbagai ukuran. Setiap tahunnya, perseoan memproduksi 9 juta meter pertahunnya.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…