TEI 2018, Eximbank Indonesia Ajak 44 UKM Cari Calon Pembeli

 

 

 

NERACA

 

Tangerang - Eximbank Indonesia atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjadi salah satu sponsor pagelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 di International Conference Expo (ICE) BSD di Tangerang, Rabu (24/10). Eximbank Indonesia membawa 44 Usaha Kecil Menangah (UKM) hasil binaannya untuk dikenalkan kepada calon pembeli dari 150 negara.

Direktur Eksekutif Eximbank Indonesia Sinthya Roesly menyampaikan bahwa TEI 2018 merupakan ajang pameran dagang besar di Indonesia, terlebih dengan para tamu undangan yang dari berbagai belahan dunia. "Kami membawa 44 UKM yang dibina dengan program Coaching Programe for New Exporter (CPNE). Para UKM ini telah siap untuk masuk pasar ekspor, dan sudah ada beberapa UKM yang mengikuti pameran disini sudah melakukan ekspor," kata Sinthya saat ditemui di paviliun Eximbank Indonesia dalam Trade Expo Indonesia di Tangerang.

Salah satu UKM yang dibina oleh Eximbank Indonesia adalah Sabila Craft. Pemilik dari Sabila Craft Syarif Ihsanuddin mengatakan bahwa dirinya sudah 2 tahun dibina oleh Eximbank Indonesia agar bisa memiliki produk dengan kualitas ekspor. Disamping itu juga, pihaknya juga diajarkan cara memasarkan barang, mengemas barang, hingga cara pembukuan keuangan. Akhirnya, Sabila Craft yang khusus produk kerajinan tangan yang dilapisi oleh cangkang kerang ini berhasil ekspor.

"Kami sudah berhasil ekspor, bahkan produk kami sudah masuk ke toko Zara. Jadi produk kami bisa ditemui di seluruh Zara yang ada di dunia," ungkap Syarif. Pihaknya juga antusias terhadap acara TEI 2018 lantaran minat para pembeli yang cukup tinggi atas kerajinan tangan. Ini bukan pertama kalinya Syarif mengikuti pameran TEI, di tahun sebelumnya juga sempat ikut. "Tahun kemarin kami hanya membawa sedikit barang karena yang kami tau acara ini hanya business to business sehingga kami membawa sedikit. Akan tetapi sekarang kami bawa lebih banyak barang," jelasnya.

Lewat program CPNE, Eximbank Indonesia ingin menciptakan UKM yang berorientasi ekspor. Hingga kini, telah ada 1.100 UKM yang telah mengikuti program CPNE. “Seperti yang telah saya sampaikan, target kami bukan hanya mencetak eksportir baru, tetapi juga membekali, menyiapkan, dan membuka akses bagi para UKM menuju pasar global. Hingga kini telah ada 100 UKM GoLive melalui Global Marketplace,” jelas Sinthya.

Ditambahkan Sinthya, Indonesia Trade Expo ini adalah suatu acara yang dibuat untuk calon buyers sehingga Eximbank Indonesia sangat commit dan support terhadap kegiatan ini. “Melalui program CPNE ini, LPEI melakukan pendampingan, pelatihan packaging, bagaimana membuat desain yang baik, bagaimana memasarkan, juga bagaimana meng-handle order. Ini sudah kami lakukan sejak 2015," papar Sinthya.

Melalui TEI 2018, tambah Sinthya paling tidak buyers sudah melihat kalau produk Indonesia mempunyai kualitas yang cukup baik dan berikutnya penjualan dari binaan LPEI bisa meningkat. Apalagi LPEI telah mendapatkan informasi, sudah ada yang berpotensi mendapatkan buyer, sudah ada yang janji, sudah ada yang mau order.

“Kami mencatat, binaan kami pada sektor furniture dari Jepara itu sudah menjual produknya secara online lewat Alibaba dan itu berhasil. Negara tujuannya juga bermacam-macam. Seperti dari Jepang, Korea, Australia, Eropa, dan Amerika Serikat serta negara-negara Timur Tengah dan Asean. Jadi, merambah ke berbagai negara, ke depan kami memang mau mencoba mendorong untuk lebih masuk ke pasar Afrika sebagai negara nontradisional market,” jelasnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…