Rupiahplus Telah Salurkan Pembiayaan Rp2,5 Triliun

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – Platform kredit tanpa jaminan Rupiahplus mencatatkan sejak pertama kali berdiri yaitu April 2017, Rupiahplus telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp2,5 triliun. “Sejak pertama berdiri April 2017 lalu, publik menunjukkan respon yang sangat positif terhadap layanan kami: hingga kini volume pinjaman untuk seluruh Indonesia telah mencapai sekitar Rp2,5 triliun,” kata Chief Corporate Communications Officer Rupiah Plus, Randy Salim seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Untuk meningkatkan penetrasinya di masyarakat, Rupiahplus juga turut serta meramaikan acara “Fintech Days 2018” yang diselenggarakan OJK di beberapa titik di Denpasar dan Kuta dari 25-27 Oktober dalam rangka mensosialisasikan keuntungan fintech dan khususnya peer-to-peer lending ke masyarakat Bali. “Untuk provinsi Bali sendiri, volume pinjaman untuk tahun 2018 saja sejauh ini mencapai Rp4,5 miliar,” tambah Randy.

Randy Salim mengatakan RupiahPlus hadir di Bali untuk mensosialisasikan jasa pinjaman cepat dan terpercaya yang disediakan bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak, baik untuk bantu membayar uang sekolah, biaya berobat, membuka usaha sendiri, atau kebutuhan sehari-hari lainnya. Disamping itu, pihaknya juga mendukung target OJK yaitu 75% masyarakat memiliki akses ke industri keuangan di 2019. “Salah satunya dengan memberikan pinjaman online yang menjangkau warga yang selama ini sulit mengakses kredit atau tidak terjamah oleh sistem perbankan konvensional,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia menargetkan inklusi keuangan mencapai 75 persen penduduk di tahun 2019, dan perusahaan-perusahaan pinjaman online seperti RupiahPlus turut berkontribusi pada target tersebut dengan menjangkau warga yang sulit mengakses kredit atau tidak terjamah oleh sistem perbankan konvensional.

“RupiahPlus adalah salah satu platform kredit tanpa jaminan pertama di Indonesia dimana pinjaman dapat diajukan sepenuhnya melalui aplikasi ponsel. Kami menjunjung tinggi konsep ‘kredit membuat hidup lebih baik’ dan bertujuan memberikan pinjaman yang aman dan nyaman kepada pengguna layanan kami di 488 kota di seluruh Indonesia,” ujar Randy.

Melalui aplikasi ponsel RupiahPlus, pengguna dapat menyelesaikan seluruh proses pengajuan, pencairan pinjaman, dan pengembalian pinjaman. Tidak perlu jaminan dan hanya butuh KTP dan Anda dapat mengajukan pinjaman. Supaya lebih efisien, kami menggunakan mekanisme otomatis untuk review pengajuan pinjaman dan alhasil cuma dibutuhkan 20 menit untuk mencairkan pinjaman. Kami menyediakan layanan pinjaman tunai berupa Rp. 800.000 dan Rp. 1.500.000 dengan jangka waktu jatuh tempo 14 hari.

 

BERITA TERKAIT

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…