BRI Cetak Laba Rp23,5 Triliun

 

 

 

NERACA

 

Jakarrta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berhasil mencetak laba bersih Rp 23,5 triliun pada kuartal III-2018. Angka ini tumbuh 14,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 20,5 triliun. Kinerja BRI pada kuartal III-2018 ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh di atas rata-rata industri. "Hingga akhir September 2018, Bank BRI telah menyalurkan kredit Rp 808,9 triliun atau naik 16,5% dibandingkan periode September 2017 sebesar Rp 694,2 triliun," ujar Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (23/10).

Kredit BRI didominasi oleh pembiayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Porsinya mencapai 76,9% dati total kredit. Kredit UMKM tumbuh 16,5% menjadi Rp 621,8 triliun. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 13,3% menjadi Rp 872,7 triliun. Komposisi dana murah mencapai 56,5%. Selain itu, BRI juga melakukan efisiensi. Hal ini tercermin dari rasio BOPO yang turun dari 73,2% menjadi 70,6%.

Pendapatan non bunga berkinerja baik. Fee based income tumbuh 18,4% menjadi Rp 16,2 triliun. Pada kuartal III-2018, NPL BRI 2,5%. Angka ini memang di bawah NPL industri yang mencapai 2,7%. Tetapi naik dari tahun sebelumnya di mana NPL BRI di level 2,33%. Heru menjelaskan kenaikan NPL tersebut karena adanya kenaikan NPL segmen menengah dan korporasi di kuartal III-2018. Perusahaan tersebut memiliki relasi dengan sektor perminyakan.

Haru menambahkan saat ini posisi rasio kecukupan modal atau capital adequaty ratio (CAR) berada di level 20%. Modal ini masih cukup kuat bila aturan akuntansi baru yang membuat CAR turun 100 bps. "20% cukup aman. Dengan membayar dividen 30% tidak pengaruh CAR jadi tidak khawatir," jelas Haru. Pada kuartal III-2018, aset BRI tumbuh 12,9% menjadi Rp 1.183,4 triliun. Margin bunga bersih atau net interest income (NIM) turun jadi 7,5% dan rasio intermediasi atau loan to deposito ratio (LDR) 93%. "Akhir tahun ini laba tumbuh double digit," jelas Haru

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…