Dua Kecamatan di Kota Sukabumi Butuh Pemekaran

Kelurahan Mendapat Alokasi Anggaran Sebesar 5 Persen

NERACA

Sukabumi - Dua Kecamatan di Kota Sukabumi sudah masuk kajian untuk dimekarkan. Pasalnya, dua Kecamatan tersebut Yakni, Cikole dan Warudoyong tergolong jumlah penduduknya sangat padat, sehingga kemungkinan  besar akan dimekarkan.

"Pemekaran itu sudah ada ajuannya. Apalagi dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang baru nomor 17 tahun 2018 tentang kecamatan sudah diatur tata cara pembentukan kecamatan ataupun kelurahan," ujar Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi usai membuka kegiatan sosialisasi penguatan penyelenggaraan pemerintah di kecamatan berdasarkan PP nomor 17 tahun 2018 di salah satu Hotel Jalan Siliwangi Kota Sukabumi, Selasa (23/10).

Namun lanjut Fahmi, pemekaran itu juga harus melihat rumusan yang sesuai dengan aturan itu, diantaranya jumlah penduduk dan luas wilayah."Yang jelas rencana pemekaran itu sudah ada, namun untuk saat ini jangan dulu ada perubahan apapun dari sisi struktur organisasi, mengingat masa pileg dan pilpres," terangnya.

Selain masalah pemekaran, lanjut Fahmi, PP yang baru juga mengatur kewenangan kecamatan dan kelurahan. Dan kelurahan sendiri bukan lagi merupakan perangkat daerah, melainkan kelurahan ditarik menjadi perangkat kecamatan. Bahkan kata Fahmi, dalam rangka pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat, kelurahan akan dialokasikan sebesar 5% diluar Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

"Nanti kita akan dibedah penggunaanya seperti apa, kemudian siapa penanggungjawabnya. Selain itu juga kita harus melihat kesiapan kelurahanya. Sebab, ketika kelurahan menjadi pengelola anggaran mereka juga harus memiliki kesiapan baik itu SDM-nya maupun dari sisi kuantitas dan kualitasnya. Meskipun tadi lurah mengatakan saat ini belum siap untuk menerima anggaran tersebut karena di kita masih ada kelurahan yang personilnya hanya empat orang," ujar Fahmi.

Sementara itu Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Setda Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat mengatakan, PP yang baru tersebut terkait dengan kedudukan kecamatan dan kelurahan. Diantaranya, ada sering keuangan daerah terhadap kelurahan, sehingga kelurahan semakin berdaya untuk melayani masyarakat."Sekarang masih sosialisasi PP yang baru tersebut kepada para camat dan lurah," terang Punjul.

Dalam aturan yang baru itu juga tambah Punjul, kelurahan menjadi kuasa pengguna anggaran, namun kembali lagi kebijakan tersebut ada di pimpinan daerah, apakah nantinya akan diberlakukan atau sebaliknya. Mengingat kesiapan kelurahanya sendiri."Kita juga tidak mau begitu saja langsung memberlakukan, smeentara di kelurahanya belum siap. Yang penting sekarang kita berikan wawasan dulu dengan sosialisasi tersebut," terang Punjul.

Sedangkan mengenai pemekaran, Punjul menjelaskan bahwa wacana itu memang itu sudah ada, mengingat jumlah penduduk di Kota Sukabumi semakin berkembang. Dan jumlah penduduk tersebut menjadi suatu pertimbangan untuk adanya pemekaran. Tapi kata Punjul, tetap harus ada kajian dan analisa lebih dalam. Sebab, tidak hanya jumlah penduduk saja, melainkan rentang kendali pelayanan serat luas wilayah dan lain sebagainya yang menjadi syarat terhadap terbentuknya kelurahan yang baru."Ada dua kecamatan yang perlu dimekarkan yaitu Cikole dan Warudoyong. Sebab seperti Kecamatan Cikole dari 6 kelurahan yang ada, 2 kelurahan yang mungkin dimekarkan, yakni Kelurahan Subangjaya dan Cisarua. Sedangkan untuk Kecamatan Warudoyong yang perlu dimekarkan yaitu Kelurahan Dayeuhluhur dan Sukakarya," pungkas Punjul. Arya