Pemkot Tangerang Luncurkan Aplikasi Koperasi dan UMKM

Pemkot Tangerang Luncurkan Aplikasi Koperasi dan UMKM

NERACA

Tangerang - Pemkot Tangerang, Provinsi Banten meluncurkan aplikasi koperasi dan UMKM yang terintegrasi dalam aplikasi Tangerang LIVE.

"Tujuannya adalah untuk pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Tangerang dan memudahkan segala macam bentuk/jenis UMKM di kota ini. Sebab UMKM adalah kekuatan ekonomi bagi masyarakat," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Tangerang Jumat (19/10).

Wali Kota menambahkan, koperasi dan UMKM menjadi salah satu roda penggerak yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat."Mudah-mudahan menjadi wadah untuk koperasi dan UMKM mengembangkan produk-produk yang bisa dibanggakan buat Kota Tangerang dan Indonesia. Hasil dari produk ini bisa menjadi buah tangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar dia.

Guna mendorong pengembangan koperasi dan UMKM, kata dia, juga telah dijalin kerja sama atau penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Wali Kota Tangerang dengan Rektor Swiss German University (SGU) dan MoU antara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dengan Dekan Swiss German University (SGU).

"Kerja sama dengan UMKM melakukan focus group discussion serta pendampingan dengan para koperasi dan masyarakat sehingga bisa membantu menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat," kata Arief.

Selain itu, juga dilakukan juga penandatangan MoU Kadin PB Kota Tangerang dengan PT Visionet Internasional (OVO) dan PT Visionet Data Internasional yang bertujuan agar pembayaran di stand-stand produk serta pemasaran dan pembayarannya melalui OVO."Memasarkan UMKM, kerjasama OVO jadi nanti dengan aplikasi pembayarannya," kata dia.

Pemkot Tangerang, juga menggelar pameran koperasi dan UMKM Ke-71 pada 2018 yang berlokasi di Lapangan Green Lake City menyediakan 130 stand dengan berbagai produk UMKM unggulan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang, Sayuti mengatakan kegiatan pameran ini digelar di tempat berbeda dari 2017 untuk meningkatkan pendapatan dari stand-stand yang ada."Lokasinya kan rame nih mudah-mudahan produknya terjual banyak," kata dia.

Sayuti juga menerangkan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah koperasi dan UMKM yang dibentuk di tingkat kelurahan dari tahun sebelumnya."Sudah ada 53 koperasi, mudah-mudahan pada 2019 semuanya sudah mempunyai jadi totalnya 104 koperasi," kata dia. Ant

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…