BI Sebut Rupiah Sudah Stabil

 

NERACA

 

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebutkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini sudah stabil dan bergerak sesuai mekanisme pasar. Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, mengatakan nilai rupiah sudah stabil saat ini, ketika kurs rupiah bergerak di kisaran Rp15.200 per dolar AS. "Kondisi nilai tukar tetap stabil, pasokan dan permintaan di pasar berjalan baik, mekanisme pasar bergerak secara baik," kata Perry.

Kurs refrensi Jakarta Interbank Spot Dolar AS Rate (Jisdor) yang diumumkan di laman BI, Jumat, menunjukkan rupiah berada di Rp15.221 per dolar AS. Perry mengatakan kondisi nilai tukar rupiah saat ini menunjukkan kepercayaan pelaku pasar termasuk investor global terhadap kondisi perekonomian domestik. "Perkembangan global dari hari ke hari ada berita baru, wajar kalau pergerakan nilai tukar rupiah merespons," ujarnya.

Pergerakkan nilai tukar rupiah setelah menembus level Rp15 ribu per dolar AS relatif stabil dengan tingkat volatilitas yang tidak terlalu dalam. Sementara, kalangan ekonom menyebutkan nilai tukar rupiah yang sudah berada di kisaran Rp15.000-an per dolar AS merupakan titik keseimbangan (ekuilibrium) baru yang mencerminkan kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Ekonom Agustinus Prasetyantoko meyakini rupiah akan sulit kembali menguat dari level saat ini mengingat ketidakpastian ekonomi global diperkirakan masih akan berlanjut yang menyebabkan pengetatan likuiditas global. "Dengan pasokan dan likuiditas yang terbatas, kita tidak akan kembali ke Rp13.000 atau Rp14.000. Rp15.000 inilah titik keseimbangan baru buat rupiah kita," ujar Agustinus yang juga Rektor Universitas Katolik Atma Jaya itu pada Rabu (17/10).

Untuk mengurangi dampak ketidakpastian ekonomi global di sisa tahun, perbankan memprediksi Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate satu kali lagi tahun ini menjadi enam persen, setelah lima kali kenaikan sepanjang tahun. "Bunga Acuan BI masih akan naik lagi sebesar 25 basis poin," kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto,

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan pelaku pasar merespon positif kebijakan pemerintah yang memberikan fasilitas insentif perpajakan. "Pemerintah memberikan insentif kepada pelaku usaha, diharapkan berdampak signifikan kepada peningkatan kegiatan perekonomian," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, apresiasi rupiah juga memfaktorkan teknikal dimana sebagian pelaku pasar memanfaatkan posisi dolar AS yang telah tinggi untuk ambil untung. Kendati demikian, lanjut dia, apresiasi rupiah diproyeksikan relatif terbatas menyusul kuatnya ekspektasi pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga AS. "Kenaikan rupiah relatif masih rapuh seiring dengan dirilisnya hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada September lalu yang mengindikasikan kenaikan lanjutan dari suku bunga The Fed," katanya.

Kepala Riset Monex Investondo Futures, Ariston Tjendra menambahkan hasil pertemuan the Fed yang bernada hawkish terhadap kenaikan suku bunga mash membayangi pergerakan rupiah. "Pergerakan dolar AS masih cukup solid pasca pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang hawkish terhadap suku bunga the Fed," katanya.

 

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…