Laju IHSG Sepekan Ditutup Menguat 1,40%

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam siaran persnya di  Jakarta, kemarin mencatat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan kemarin ditutup positif dengan mengalami peningkatan sebesar 1,40% ke level 5,837.29 poin dari 5,756.49 poin pada pekan sebelumnya. Senada dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan sebesar 1,49% ke posisi Rp6,599.76 triliun dari Rp6,502.62 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami peningkatan 1,77% menjadi 359,09 ribu kali transaksi dari 352,86 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Kondisi tersebut terbalik dengan rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan terakhir mengalami koreksi 12,15% menjadi Rp6,19 triliun dari Rp7,05 triliun sepekan sebelumnya dan untuk rata-rata volume transaksi harian BEI juga turun sebesar 25,02% menjadi 8,40 miliar unit saham dari 11,21 miliar unit saham pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp1,2 triliun di sepanjang pekan ini dan investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp56,51 triliun.

Sebagai informasi, mengakhiri perdagangan Jum’at akhir pekan kemarin, IHSG ditutup melemah sebesar 23,37 poin atau 0,4%  menjadi 5.845,24. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 8,45 poin atau 0,91% menjadi 920,20. Menurut kepala riset Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan, pelemahan IHSG relatif terbatas di tengah antisipasi investor terhadap hasil laporan keuangan emiten untuk periode kuartal ketiga.”Kalau kita perhatikan, nilai transaksi harian dalam beberapa hari terakhir in relatif rendah sekitar Rp6 triliun dari biasanya sekitar Rp8 triliun hingga Rp9 triliun, menandakan investor 'wait and see'," ujarnya.

Menurut dia, investor akan kembali agresif ketika emiten telah resmi menyampaikan kinerjanya. Namun sejauh ini, ekspektasinya cukup positif sehingga pelemahan IHSG cenderung terbatas. Dirinya optimistis pergerakan IHSG pada pekan ini akan masuk dalam tren positif mengingat salah satu indikator ekonomi makro seperti data neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus.

Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham akhir pekan sebanyak 340.293 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,56 miliar lembar saham senilai Rp6,58 triliun.Sebanyak 179 saham naik, 204 saham menurun, dan 114 saham tidak bergerak nilainya. Pada pekan kemarin, BEI juga mencatatkan obligasi berkelanjutan I XL Axiata tahap I tahun 2018 dan sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata tahap I tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan nilai nominal yang sama, yaitu sebesar Rp1 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 76 emisi dari 48 perusahaan tercatat senilai Rp95,35 triliun.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…