Penuhi Permintaan Pasar, Produksi Ford GT Digenjot

Ford Motor Company menggenjot produksi supercar Ford GT untuk memenuhi tingginya pesanan untuk model ini dari berbagai penjuru dunia, meskipun mungkin tidak semua pemesan bisa memilikinya.

Ford, dalam pernyataan resminya di Michigan, AS, mengatakan akan menaikkan produksi Ford GT menjadi 1.350 unit, ditambah 350 unit dari rencananya semula yang hanya 1000 unit saja.

Ada lebih dari 6.500 pemesan yang berlomba untuk mendapatkan Ford GT, katanya. "Tanggapan terhadap Ford GT kami belum pernah terjadi sebelumnya, dengan permintaan awal melebihi pasokan lebih dari enam banding satu," kata Hermann Salenbauch, direktur Ford Performance, disalin dari Antara.

“Dengan memperluas produksi Ford GT untuk jangka waktu terbatas, kami dapat mempertahankan eksklusivitas supercar yang sangat diinginkan sambil menawarkan pengalaman kepemilikan kepada lebih banyak pelanggan,” tambahnya.

Ford akan kembali membuka pemesanan kepada pelanggan yang ingin mendapatkan Ford GT secara eksklusif pada 8 November mendatang untuk pasar global yang dipilih. Pemesan bisa mengajukan aplikasi dalam 30 hari di FordGT.com.

Pemohon yang disetujui akan bekerja dengan Ford GT Concierge Service untuk pengalaman pembelian yang dipersonalisasi dari mobil yang diproduksi pada tahun kalender 2020 hingga 2022.

Produksi Ford GT—supercar yang didukung mesin EcoBoost V6 twin-turbocharged, 3.5-liter dan menampilkan arsitektur serat karbon, aerodinamika aktif dan kecepatan tertinggi 216 mph—dimulai pada Desember 2016.

Sebelumnya, Ford Motor, meluncurkan sport utility vehicle (SUV) bernama  "Territory" di China yang diharapkan mampu mendongkrak penjualan mereka yang melorot di pasar mobil terbesar di dunia itu.

Penjualan Ford turun 43 persen pada September ini dibandingkan tahun sebelumnya, turun 30 persen dalam sembilan bulan pertama 2018 ketimbang periode yang sama tahun lalu, seperti dilansir Reuters, Selasa.

Pihak Ford pusat menyalahkan manajemen di China yang lambat dalam memperkenalkan model baru, sehingga kurang diminati konsumen, yang dianggap menjadi faktor penyebab turunnya penjualan. Di sisi lain, Ford Territory merupakan produk kolaborasi dengan Jiangling Motors Corp, yang akan mulai dijual pada awal tahun depan.

Sesuai dengan segmennya, model SUV kecil ini mengincar konsumen pembeli mobil pertama di China atau kalangan menengah ke bawah dengan harapan dapat merengkuh pasar yang besar.

 

BERITA TERKAIT

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…