Ekonomi Tumbuh Dorong PMTB Capai Rp2.300 Triliun
Jakarta—Badan Pusat Statistik (BPS) menilai target pertumbuhan ekonomi pada 2011 sekitar 6,4% bisa mendorong Pembentukan Modal Tetap Brutto (PMTB), alias nilai investasi Rp2.200 triliun-Rp2.300 triliun. “Target 2011 kan pertumbuhannya sekitar 6,4% berdasarkan asumsi makro. Kalau ini bisa tercapai, mudah-mudahan PMTB kita sebesar itu," kata Kepala BPS, Rusman Heriawan kepada wartawan di Jakarta,5/3.
Menurutnya, pada 2010 PMTB bisa mencapai Rp2.065 triliun. Oleh karena itu diharapkan pada 2011 target angka tersebut makin tinggi pertumbuhan ekonomi, sehingga makin besar peluang investasi. Di mana makin besar kue yang bisa diberikan untuk belanja investasi itu. Adapun realisasi PMTB di 2010 adalah sebesar Rp2.065 triliun.
Rusman menambahkan, tugas BKPM akan semakin berat. "Walaupun kontribusi PMA PMDM cuma 10%, dalam kue PMTB yang besar itu. Jadi yang 10% dari pak Gita ini dapat dijadikan stimulan/katalisator bagi keseluruhan PMTB dari keseluruhan Rp2.300 triliun tadi," katanya.
Maka dari itu, walaupun kontribusi kecil, harapannya lebih menjadi leading sektor untuk menciptakan investasi yang berkualitas. Kita percaya kalau PMA PMDM lebih eshtablished.
Ditempat terpisah, Dirjen Holtikultura Departemen Pertanian Hassanuddin Ibrahim, mengatakan pemerintah sudah menempatkan sektor pertanian sebagai secondary sector. Karena pertanian dapat menjadi pilar utama ekonomi Indonesia
Lebih jauh kata, Ibrahim, sektor pertanian saat ini sudah dapat diandalkan, terbukti dengan adanya lapangan kerja, sumber penerimaan dan penyumbang growth. "Pembangunan pertanian akan selalau diandalkan, dalam penyediaan pangan, bahan baku, penyumbang growth, pencipta lapangan kerja, devisa, sumber penerimaan," jelas Ibrahim. **cahyo
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…
NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…
NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…
NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…
NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…