Gubernur Sumsel Minta Bank Perbanyak KUR

NERACA

Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru minta kepada perbankan termasuk bank BNI memperbanyak kredit usaha rakyat (KUR) terutama untuk mengurangi praktek rentenir.

"Pemerintah Provinsi Sumsel berharap kepada BNI khususnya untuk mempermudah pinjaman KUR," kata Gubernur Herman Deru di Palembang, dikutip dari Antara, kemarin.

Dia mengatakan KUR bukan saja untuk menghindari rentenir tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam melaksanakan penyaluran kredit diharapkan jangan salah sasaran dan utamakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan."Daripada masyarakat berurusan dengan rentenir lebih baik bank membantu mereka," ujar dia.

Dia menambahkan BNI sudah banyak berperan dalam membantu masyarakat dan pembangunan di Sumatera Selatan. Gubernur juga minta kepada BNI supaya memperbanyak ATM untuk masyarakat mengingat saat ini sangat rawan bila memegang uang tunai.

"Bila memang sulit untuk membuat ATM, agen-agen BNI dan layanan lainnya lebih diperbanyak agar memudahkan masyarakat terutama yang ada di pedesaan ataupun di daerah yang sulit dijangkau," ujar dia.

Pimpinan PT BNI 46 Wilayah Sumatera Bagian Selatan melalui Wakil Pimpinan Bidang Jaringan dan Layanan Adisyaf Putra mengatakan, pihaknya sudah menyediakan layanan yang dimaksud yakni Agen46 yang ada di setiap daerah.

Sementara mengenai KUR pihaknya sangat mengutamakan karena memang membantu masyarakat sebab dengan pinjaman minimal Rp5 juta untuk sektor produksi dan maksimal Rp 500 juta. Apalagi pinjaman tersebut dibayarkan saat panen baik pinjaman pokok serta bunganya dan selama masa tanam tidak ada biaya tambahan apapun.

"Jadi KUR juga menjadi salah satu cara untuk mensejahterakan dan menjadi solusi bagi masyarakat yang belum mempunyai modal," tambah dia. Ant