Bakrie Brothers Kembangkan Bisnis Bus Listrik

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memulai langkah strategis untuk masuk ke dalam bisnis otomotif yakni menggarap segmen usaha bus listrik. Setelah mencapai target pemenuhan kandungan komponen lokal (Tingkat Kandungan Dalam Negeri/TKDN) 55% pada 2022 mendatang. BNBR nantinya tidak hanya sekadar menjual kendaraan bus, tapi juga menawarkan sistem transportasi umum untuk kota-kota di Indonesia.

Bobby Gafur Umar, Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, awal 2019 BNBR berharap sudah bisa mulai melakukan penetrasi pasar, khususnya untuk bus dengan gross vehicle weight (GVW) di bawah 24 ton.”Kami akan menyediakan beberapa lokasi seperti di Bekasi, Balaraja dan Lampung. Untuk perakitan mungkin di Balaraja, karena lahan di sana cukup luas, sekitar 7,7 hektar. Bangunan pabrik sudah ada, lahan sudah siap. Dan dekat dengan jalan tol,"ujarnya.

Sedangkan untuk pabrik nantinya diharapkan mampu memproduksi 1.000 hingga 2 ribu unit bus listrik setiap tahunnya. Untuk uji coba kendaraan, selama penyelenggaraan pertemuan akbar International Monetary Fund & World Bank pada pekan lalu, dua unit bus listrik telah disiapkan oleh BNBR, sekaligus difungsikan sebagai bus ulang-alik (shuttle bus).”Banyak yang tertarik dan memberikan perhatian khusus. Dan secara teknis sama sekali tidak ada masalah dengan dua unit bus listrik ini," kata Dino Ryandi, CEO PT Bakrie Autoparts.

Sebagai tambahan infromasi, BNBR melalui unit usahanya PT Bakrie Autoparts telah menjalin kerja sama bisnis dengan pabrikan bus listrik terkemuka dari Cina yakni BYD Auto Co.Ltd, untuk secara serius mengembangkan lini baru bisnisnya di bidang otomotif.



BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…