Mandiri Kaji Terbitkan Obligasi US$ 1 Miliar

Perkuat modal guna memacu pertumbuhan penyaluran kredit, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana menerbitkan instrumen utang senilai US$ 1 miliar. ”Surat utang ini bisa diterbitkan dengan beberapa instrumen seperti obligasi dan negotiable certificate deposit (NCD). Langkah itu juga bisa digantikan dengan bilateral loan jika dinilai tak terlalu urgent,”kata Direktur Keuangan Bank Mandiri, Panji Irawan di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, aksi korporasi tersebut merupakan reaksi untuk menjaga likuiditas di tengah market yang memang fluktuatif dan cenderung ada pengurangan dibanding awal tahun. Meski pengurangan likuditas ini masih cukup namun, lanjutnya, perlu diantisipasi agar tak terjadi perebutan likuiditas di pasar. 

Panji menilai diferensiasi penghimpunan likuditas perlu dikembangkan agar perusahaan tak terlalu bergantung dengan dana pihak ketiga (DPK).”Buat yang berikutnya kita bikin gelondongan dan rencananya cuma bisa eksekusi dengan pertimbangan suku bunga masuk. Tapi kalau yang lalu-lalu plus minus US$ 1 miliar," jelasnya.

Sebagai informasi, pendanaan Mandiri dari DPK di kuartal III 2018 hanya tumbuh 9,2% (yoy) atau Rp831,2 triliun. Porsi dana murah atau tabungan dan giro mencapai 64,46% dari total DPK, sedangkan sisanya dana mahal atau deposito. Sementara, pertumbuhan kredit Mandiri di kuartal III 2018 ini mencapai 13,8% (yoy) atau sebesar Rp781 triliun.

Pada tahun ini, Mandiri sudah menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahap III dengan target indikatif total Rp3 triliun. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari PUB I yang dilakukan dalam kurun waktu 2016-2018 dengan total nilai Rp14 triliun.

BERITA TERKAIT

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…