Kota Tangerang Percontohan Pemanfaatan Ruang di Banten

Kota Tangerang Percontohan Pemanfaatan Ruang di Banten

NERACA

Tangerang - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) memilih Kota Tangerang sebagai wilayah percontohan pemanfaatan ruang di Banten."'Support' dan perhatian yang penuh diberikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang dalam hal pengendalian penggunaan lahan, tentunya menjadikan Kota Tangerang sebagai percontohan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Ruang dan Penguasaan Tanah Kementerian ATR Budi Situmorang saat Rapat Pelaksanaan Penertiban/Penegakan Hukum Indikasi Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang di Ruang TLR Pusat Pemerintahan Kota Tangerang di Tangerang, dikutip dari Antara, kemarin.

Dia mengatakan dari delapan kota dan kabupaten di Provinsi Banten, Kota Tangerang termasuk yang diprioritaslan dalam penegakan hukum terkait dengan tata ruang."Selain berdekatan dengan Jakarta, 'support' yang diberikan oleh Pemkot Tangerang sangat baik dan fokus untuk menciptakan tata ruang yang taat hukum," tutur dia.

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan Pemkot Tangerang akan melakukan pemasangan plang di enam titik terkait dengan aturan pemanfaatan ruang."Ini dilakukan agar tidak ada lagi pelanggaran terkait pemanfaatan tata ruang," ujar dia.

Keenam titik yang menjadi lokasi pemasangan plang, antara lain Bantaran Cisadane, Situ Cipondoh, dan Situ Bulakan di Priuk.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin berharap kepada Kementerian ATR bersinergi dalam pemanfaatan ruang, terutama sinkronisasi antara pembangunan proyek strategis nasional dengan rencana tata ruang wilayah di Kota Tangerang."Kita ingin ada sinkronisasi antara proyek nasional dengan RTRW Kota Tangerang," ujar dia merujuk kepada proyek Tol Bandara-Kunciran yang menjadi salah satu proyek strategis nasional di Kota Tangerang.

Sachrudin juga berharap, dari kegiatan tersebut akan muncul kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan pemanfaatan lahan."Ada kehadiran negara dalam tertib tata ruang, tidak asal jadi dalam penataannya. Investasi bagi para investor juga harus bersifat ramah lingkungan, bukan tanpa arah dan asal untung saja," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…