Sejahterakan Masyarakat Bitung - Walikota Dorong Melek Investasi Saham

NERACA

Jakarta – Sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap perkembangan industri pasar modal dan juga meningkatkan literasi keungan dan investasi, Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara Maximiliaan J. Lomban akan mendorong masyarakatnya untuk memulai melakukan investasi di pasar modal.”Kita dorong untuk mau nabung saham, tetapi kita edukasi dulu mereka, sekarang masih dalam tahap edukasi untuk reksadana," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, dengan melakukan investasi maka dapat memberikan kesejahteraan ke masyarakat, khususnya di wilayah Bitung, Sulawesi Utara.”"Saya terlebih dulu menjadi investor untuk meyakinkan masyarakat. Saya harus yakin bahwa ini bukan investasi bodong," katanya.

Disampaikannya, perangkat daerah di wilayah tersebut juga sudah memulai investasi di produk saham dengan melakukan kerja sama ke perusahaan sekuritas dengan mendirikan galeri investasi.”Camat dan ibu-ibu pembinaan kesejahteraan keluarga sudah memulainya, ini pertama di Indonesia. Ini memberikan dampak positif. Masyarakat jadi mengerti, ternyata dengan uang ratusan ribu kita bisa jadi investor, tidak perlu jutaan," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga melakukan petemuan-pertemuan di tingkat kota yang dihadiri sejumlah pihak dengan menghadirkan perwakilan dari kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI di Sulawesi Utara. Saat ini investor di Kota Bitung ada sekitar 754 dari sebelumnya hanya sekitar 50 pada lima tahun yang lalu.

Asal tahu saja, pariwisata tengah menjadi sektor yang mulai menjadi perhatian khusus bagi Kota Bitung di Sulawesi Utara. Hal ini sekaligus menjadi obat penawar sementara di tengah lesunya industri pengolahan ikan. “Ekonomi kami turun, kami alihkan sebagian kegiatannya ke pariwisata jadi dua kegiatan besar perekonomian di Bitung ini kita sedang angkat,” ungkap Maximiliaan Jonas Lomban.

Maka untuk menggenjot sektor pariwisata, Jonas mengungkapkan, pihaknya akan mengusung tagline Bitung Bahari Berseri. Tujuan dari tagline ini tidak lain untuk mendorong sektor pariwisata Bitung kian berkembang. “Ada 5 pesona pariwisata. Seperti pesona laut Selat Lembek 95 titik penyelaman spot diving, paling banyak mereka yang datang dari Eropa dan AS. Rate occupation di sana mencapai 70-80%,” tambahnya.

Di samping wisata bahari, ada pula pariwisata yang mengangkat pesona hutan yang menawarkan berbagai flora dan fauna khas Bitung.“Ada flora dengan hutan yang masih terpelihara, pesona fauna, ada dua endemik yang kita unggulkan tarsius spectrum dan monyet hitam Sulawesi. Kemudian ada anoa dan burung moleo,”jelasnya.

Guna meningkatkan daya tarik wisatawan, Kota Bitung gencar menggelar media promosi yang menarik. Misalnya menampilkan film dokumenter terkait edukasi pengolahan ikan. Tak hanya itu, Kota Bitung juga mulai serius dikenalkan dengan pesona kultur, religi, dan sejarahnya. “Orang bisa makan ikan kaleng tidak tahu bagaimana memrosesnya tangkapnya tuna di laut masuk ke cold storage jadi ikan kaleng itu kita buat dalam film pendek disajikan dalam wisatawan. Lima pesona ini yang kami jual sebagai destinasi wisata. Sekarang dari China datang. Paling banyak turis Eropa dan AS,”ungkapnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…