Kondisi terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur dan sekelilingnya sangat tidak nyaman, karena banyak pengamen yang sering meresahkan masyarakat khususnya penumpang angkutan umum. Para pengamen laki-laki sering kali melakukan intimidasi dan memaksa untuk diberi uang. Mereka akan membentak, memaki-maki dan memprovokasi jika tidak diberikan uang. Hal ini sudah sangat sering terjadi. Mereka menjadi premanisme berkedok pengamen.Mereka biasanya mulai berkumpul sore menjelang maghrib hingga malam hari. Mohon bantuan dari Dinsos dan aparat kepolisian agar dapat dilakukan tindakan sehingga terminal Kampung Melayu dapat menjadi steril dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Terima kasih atas perhatiannya.
Satrio, Jakarta
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…