Lewat RDPT, Allianz Indonesia Tandatangani Komitmen Investasi Infrastruktur

 

NERACA

 

Bali - Allianz Indonesia bersama dengan beberapa BUMN, Bank, dan investor lainnya berhasil mencapai komitmen kerjasama pembiayaan proyek infrastruktur melalui Investasi Reksa Dana Pendapatan Terbatas (RDPT) dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kerjasama ini ditandatangani di sela-sela ajang pertemuan global International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) Annual Meeting di Nusa Dua, Bali, pada 8 – 14 Oktober 2018, dan ajang Forum Investasi Indonesia 2018 yang digelar di tempat yang sama.

“Kami bangga bisa berinvestasi di sektor infrastruktur dan ikut mendukung pembangunan infrastruktur serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier seperti dikutip dalam keterangannya. Joos juga mewakili Allianz Indonesia sebagai panelis dalam Forum Investasi Indonesia 2018 yang mengangkat tema “A New Paradigm in Infrastructure Financing”.

Forum juga menampilkan banyak panelis internasional seperti dari World Bank, Moody’s, BlackRock, International Monetary Fund, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, BPJT, Jasa Marga, AIA Group, Indonesia Infratructure Finance, Kementerian ESDM, Macquarie, Bank Mandiri, PLN, Bank Indonesia, Menteri Keuangan RI, Kepala OJK, Menteri BUMN, dan Menko Perekonomian Indonesia. Forum Investasi Indonesia 2018 digelar di Conrad Nusa Dua Hotel, Bali merupakan bagian dari acara IMF –WB Annual Meeting 2018.

Sementara itu, Chief of Investment Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti yang menjadi salah satu wakil investor dan mewakili manajemen Allianz Indonesia saat menghadiri acara penandatangan kerjasama investasi RDPT tahap II. “Allianz Indonesia telah melakukan investasi di sektor pembangkit tenaga listrik dan jalan tol untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Allianz Indonesia selalu terbuka untuk menjajaki investasi yang saat ini menjadi sektor prioritas Pemerintah Indonesia,” jelasnya.

“Berinvestasi di sektor energi listrik, jalan tol, serta sektor-sektor terkait yang sedang menjadi prioritas Pemerintah merupakan investasi yang sesuai dengan kriteria jangka panjang dari Perusahaan Asuransi dengan resiko yang terukur akan sangat sepadan dalam berinvestasi jangka menengah dan jangka panjang,” ujar Joos Louwerier menambahkan saat mengikuti acara panel diskusi yang dihadiri para pejabat Indonesia dan para CEO perusahaan global tersebut.

BERITA TERKAIT

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar NERACA Jakarta - BSI Maslahat yang merupakan strategic partner PT…

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar NERACA Jakarta - BSI Maslahat yang merupakan strategic partner PT…

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…