Indah Kiat Suntik Modal Anak Usaha

NERACA

Jakarta – Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) tambah modal dasar PT Sinar Mas Specilaty Mineral (SMSM) menjadi Rp119,035. Dengan demikian pemilikan INKP pada anak usaha  tersebut tetap sebesar 50%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur INKP, Heri Santoso, peningkatan modal pada perusahaan terasosiasi tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan.”Hanya saja, peningkatan penyertaan  pada modal dasar SMSM akan mempertahankan kepemilikan perseroan sebesar 50%,”ujarnya.

Sebelumnaya disebutkan, modal dasar SMSM hanya Rp11,68 miliar. Modal dasar tersebut terbagi atas 5.000 lembar saham bernilai nominal Rp2,336 juta. Selanjutnya, setelah peningkatan modal dasar terbagi menjadi 5.000 saham seri A bernominal Rp2,336 juta dan seri B bernominal Rp100 ribu. Sehingga total modal dasar SMSM menjadi Rp119,035 miliar. Untuk diketahui, SMSM dimiliki oleh Specialty Minerals International Inc sebesar 50% dan INKP 50%

Tahun ini, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menargetkan volume produksi dari paper, stationery dan juga industrial paper dan packaging tetap stabil seperti tahun lalu yaitu sebesar 1,08 juta ton. Sekitar 768 ribu ton diantaranya berasal dari produksi paper perseroan. Terkait dengan penjualan ekspor perseroan pada kuartal-I 2018, disebabkan oleh tingginya penjualan yang didistribusikan untuk kebutuhan pulp dan paper di tanah air.

Perseroan juga menyampaikan rencana mendirikan pabrik kemasan (packaging) di kawasan Karawang Jawa Barat dengan nilai investasi mencapai US$ 600 juta atau Rp 8,52 triliun. Direktur INKP, Kurniawan Yuwono pernah bilang, memiliki kapasitas produksi kertas coklat (kardus) sebanyak 750 ribu ton per tahunnya yang diperkirakan rampung pada 2020 mendatang,”Pertumbuhan packaging itu diperkirakan tumbuh 4% mulai tahun 2016-2020, ditambah dengan tingginya penjualan e-commerce yang membutuhkan packaging jadi kami mulai fokus ke packaging kedepannya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…