OCBC NISP Siap Biayai Proyek Berwawasan Lingkungan

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Sehubungan dengan Komodo Bond yang baru diterbitkan IFC, Bank OCBC NISP mulai Selasa (9/10) akan menerima kucuran dana dari IFC senilai Rp2 Triliun yang akan digunakan untuk membiayai proyek berwawasan lingkungan (green financing). Kucuran dana ini merupakan lanjutan dari penandatanganan perjanjian bilateral yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak beberapa waktu lalu.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan Parwati Surjaudaja dana yang diterima dari IFC akan kami gunakan untuk membiayai investasi sektor swasta untuk mengurangi dampak perubahan iklim. "Fasilitas pinjaman tersebut memiliki tenor 5 tahun dan akan didistribusikan Bank OCBC NISP untuk mendanai proyek-proyek yang berwawasan lingkungan seperti efisiensi energi dan energi terbarukan,” ucapnya, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Perjanjian ini merupakan langkah awal bagi Bank OCBC NISP untuk mendukung nasabah melakukan bisnis secara berkelanjutan dan turut berkontribusi positif dalam pengembangan pembangunan dan tujuan pemerintah. Kolaborasi Bank OCBC NISP dan IFC ini diharapkan mampu menghasilkan solusi inovatif guna memperluas peluang investasi di sektor swasta secara berkelanjutan baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan. 

Pada tahap awal, dana tersebut antara lain akan digunakan Bank OCBC NISP dalam pembiayaan bagi debitur yang bergerak di bidang pengelolaan air. “Kami sangat selektif dalam memilih proyek-proyek berwawasan lingkungan yang akan menerima pendanaan ini sesuai dengan arahan dan masukan dari IFC,” tutup Parwati.

Seperti diketahui, International Finance Corporation (IFC), anggota kelompok Bank Dunia, menerbitkan surat utang berwawasan lingkungan (green bond) berdenominasi rupiah untuk pasar internasional (Komodo Bond). Dari penerbitan Komodo Bond ini, IFC berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 2 triliun. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat para investor. Dana yang dihimpun dari penerbitan Komodo Bond ini akan digunakan untuk mengatasi perubahan iklim.

Penerbitan green Komodo Bond di pasar luar negeri berdenominasi rupiah ini merupakan yang pertama dilakukan oleh bank pembangunan multilateral untuk investasi ke proyek-proyek terkait perubahan iklim di Indonesia. Vice President IFC untuk Asia dan Pasifik Nena Stoiljkovic menjelaskan, obligasi ini memungkinkan pihaknya untuk memobilisasi pendanaan internasional ke dalam proyek-proyek ramah iklim di Indonesia. "Kami bermaksud untuk mereplikasi dan meningkatkan skala dari model ini guna mengatasi tantangan iklim negara ini," ucapnya.

Obligasi berwawasan lingkungan berjangka lima tahun ini rencana akan didaftarkan ke Bursa Efek London dan Bursa Efek Singapura. Tujuannya, untuk mendukung pasar mata uang lokal di Indonesia dan mendanai obligasi berwawasan lingkungan pertama yang diterbitkan di Indonesia oleh klien IFC, yakni Bank OCBC NISP. Hasil penjualan obligasi ini akan membiayai infrastruktur juga proyek-proyek yang mengatasi perubahan iklim, sesuai dengan prinsip-prinsip Obligasi Hijau (Green Bond Principles).

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…