Sumsel Alokasikan Rp800 Miliar Bayar Utang DBH

Sumsel Alokasikan Rp800 Miliar Bayar Utang DBH

NERACA

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalokasikan anggaran belanja sekitar Rp800 miliar pada APBD Perubahan 2018 untuk membayar utang dana bagi hasil (DBH) kepada pemerintah kabupaten/kota.

Kepala Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumsel Achmad Mukhlis mengatakan, Pemprov Sumsel masih memiliki tanggungan pembayaran DBH untuk 2017 dan 2018, sedangkan DBH 2016 sudah dilunasi."Pada APBD Perubahan ini, sudah dialokasikan sekitar Rp800 miliar untuk bayar DBH 2018 saja, sementara untuk utang DBH 2017 ditunda tahun depan," kata dia di Palembang, Senin (8/10).

Ia menjelaskan, penundaan pembayaran DBH 2017 untuk menyikapi kenyataan bahwa kas keuangan milik Pemrov Sumsel sangat terbatas."Besaran utang DBH 2017 sekitar Rp752 miliar," ujar dia.

Mukhis melanjutkan, meski sudah mengalokasikan dana Rp800 miliar untuk pembayaran DBH 2018, namun diprediksi belum dapat mencukupi kewajiban hingga akhir tahun. Hal itu karena perhitungan DBH tahun ini diperkirakan sekitar Rp 1,1 triliun yang artinya masih ada minus sekitar Rp 2,1 miliar sehingga kekurangan ini akan dialokasikan pada APBD 2019."Rata-rata kebutuhan pembayaran DBH tahun ini sebesar Rp90 miliar per bulan. Selain itu DBH tahun ini sudah dibayar hingga Mei, untuk Juni dan seterusnya akan segera dicairkan jika kondisi keuangan memungkinkan," kata dia.

Selain utang DBH, pada 2019, pemprov juga berencana melunasi utang kepada rekanan pihak ketiga yang nilainya mencapai Rp300 miliar untuk 2015-2017. Ant

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…