Pemkot Sukabumi Ingin Bangkitkan Kembali Koperasi

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat ingin membangkitkan kembali keberadaan koperasi yang saat ini banyak di Kota Mochi tersebut yang dibubarkan Kementerian Koperasi karena tidak ada aktif.

"Koperasi merupakan tiang dari ekonomi daerah, keberadaannya harus dipertahankan melalui progam yang telah kami siapkan sesuai visi dan misi saat kampanye lalu," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Senin (8/10).

Menurut dia, peran pemerintah daerah terkait koperasi hanya sebatas memberikan pembinaan agar sektor usahanya terus berlanjut alias tidak gulung tikar. Keberadaan koperasi ini sangat membantu masyarakat khususnya anggotanya dalam meningkatkan ekonomi.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah ada progam yang disinergikan dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Sukabumi. Dalam progam salah satunya membahas tentang koperasi, selain kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Sehingga ke depannya diharapkan koperasi yang ada bisa maju dan tentunya harus mensejahterakan anggotanya. Jangan sampai pembentukan koperasi tersebut hanya sebatas untuk menerima bantuan dari pemerintah, tetapi tidak ada actionnya.

"Kami sudah berdialog dengan Dekopinda Kota Sukabumi untuk mencari solusi dan membahas dalam meningkatkan peran koperasi dan diyakini koperasi yang ada sekarang bisa bertahan," tambah dia.

Sebelumnya, sebanyak 60 koperasi di Kota Sukabumi dibubarkan Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) RI karena terdata sudah tidak aktif dan tidak beraktivitas lagi. Jumlah koperasi saat ini mencapai 314 unit, dari jumlah tersebut sebanyak 103 koperasi dibubarkan oleh Kemenkop UKM, karena sudah tidak aktif lagi yang didominasi koperasi kecil yang mengalami kesulitan dalam penyediaan permodalan hingga pemasaran dan sumber daya manusia (SDM). Ant