Sukses Gelar Topping Off - Opus Park Serahterima Kunci di 2019

NERACA

Bogor – PT Izumi Sentul Realty yang merupakan perusahaan Joint Venture (JV) PT Sentul City Tbk. (BKSL), Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang mengelar acara seremonial tutup atap (topping off) sebagai penanda selesainya pembangunan struktur bangunan proyek apartemen Opus Park yang berlokasi di Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri (township) Sentul City, Bogor, Senin (8/10).

Ricky Kinanto Teh, Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, prosesi topping off ini menandai pembangunan struktur apartemen Opus Park sudah hampir selesai. Proses selanjutnya adalah finishing. “Kami targetkan apartemen Opus Park akan mulai diserahterimakan secara bertahap kepada para konsumen pada akhir tahun 2019 atau awal 2020,”ujarnya.

Disampaikannya, pihaknya akan menjaga komitmen dalam membangun apartemen Opus Park dengan kualitas prima dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Calon pembeli tidak perlu ragu untuk membeli karena diharapkan apartemen Opus Park sudah siap untuk dihuni di akhir 2019 atau awal 2020. Apartemen Opus Park merupakan satu-satunya apartemen di Indonesia yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan. “Sebulan lalu tepatnya pada 8 September, kami baru melakukan soft launching. Masyarakat sangat antusias dengan apartemen Opus Park setelah melihat progres pembangunannya sehingga bisa melihat wujudnya,”tuturnya.

Apalagi, lanjut Ricky Kinanto, pihaknya juga telah membuat show unit yang dihadirkan di marketing gallery yang memiliki fasilitas theatre untuk konsumen guna memvisualisasikan bagaimana konsep pengembangan apartemen Opus Park. Sehingga konsumen akan memperoleh gambaran nyata mengenai unit apartemen yang akan dipilih. Perseroan optimis apartemen Opus Park akan terserap pasar dalam waktu singkat.

Andy K Natanael, Founder Projek dan Proviz yang bertindak sebagai konsultan pemasaran apartemen Opus Park mengatakan, hingga akhir tahun 2018, 1 tower apartemen Opus Park akan terjual semua. “Kami optimis sampai akhir tahun 2018, 1 tower sebanyak 364 unit bisa terjual. Sementara keseluruhan apartemen Opus Park ditargetkan terjual semua (sold out) selama 2,5 tahun. Banyaknya keunggulan yang dimiliki Opus Park menjadi dasar optimisme kami dan penjualan akan semakin meningkat seiring dengan progress pembangunan,” ujar Andy. K Natanael.

Sebagai informasi, apartemen Opus Park yang terdiri dari 3 tower yang merangkum sebanyak 1.077 unit, berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektar yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima. Apartemen Opus Park yang menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun dikembangkan dengan standar kualitas Jepang yang ditujukan bagi pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mendambakan kualitas hidup lebih tinggi di daerah yang masih asri.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…