Layanan Bank Di Palu Mulai Beroperasi

 

 

 

NERACA

 

Palu - Pelayanan perbankan mulai kembali berjalan di Palu, Sulawesi Tengah, pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut. "Kita selenggarakan walau harus ambil personel dari sana sini,” kata Eva, supervisor pada BNI Cabang Palu, akhir pekan kemarin.

Eva berasal dari unit di Kabupaten Sigi, yang sebagian wilayahnya rusak diterjang tsunami. Sementara Lydia, petugas pelayanan nasabah customer service), selama ini bertugas di bagian kredit. "Itu Lidya sebenarnya dari bagian kredit," kata Eva.

Ia menceritakan beberapa pegawai bank hingga saat ini masih dinyatakan hilang. "Denisa bersama Amelia masih hilang. Mereka ada di pantai Talise ketika tsunami datang," tutur Eva. Para karyawan sengaja membiarkan papan nama kedua pegawai yang belum diketahui nasibnya itu ada di meja mereka masing-masing.

Sejak tiga hari terakhir layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga sudah ada yang kembali berfungsi. ATM BNI dan BRI sudah ada yang melayani transaksi. Begitu bank buka sejak Kamis (4/10), tidak kurang dari 400-an nasabah datang ke BNI Cabang Palu setiap harinya.

Menurut Eva sebagian besar nasabah menyetorkan uangnya, terutama untuk disimpan di rekeningnya. "Daripada disimpan di rumah. Kalau terjadi apa-apa, bisa saja uang hilang begitu saja," kata Daud, nasabah dari Patobo, kawasan yang juga hancur aibat gempa. Daud ke bank menemani ayahnya untuk mengurus uang pensiunnya. Kami akan segera ke luar Palu, mungkin ke Makassar. Saat ini tidak tenang untuk tinggal di Palu," katanya.

Kantor Darurat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulawesi Tengah membuka kantor darurat karena kantor pelayanan sebelumnya di Jalan Basuki Rahmat terkena dampak gempa 7,4 Skala Richter, Jumat (28/9) petang. "Cuma 'retak rambut', makanya operasional kantor pindah sementara di rujab (rumah jabatan) Jalan Kijang Raya 13," kata Kepala OJK Perwakilan Sulawesi Tengah Syukri Andi Yunus.

Dia mengatakan kantor darurat tersebut dibuka untuk kelancaran pelayanan, apalagi pascagempa dan tsunami Palu diperkirakan banyak pengaduan terkait dengan permasalahan perbankan dan perusahaan pembiayaan. Secara konstruksi bangunan OJK di Jalan Basuki Rahmat, kata Syukri, tidak ada masalah. "Setelah dilakukan 'assesment', gedung dinyatakan masih layak pakai, namun mengingat gempa susulan frekuensi masih tinggi sehingga pindah untuk sementara," katanya.

Ia mengatakan seluruh karyawan dan pegawai OjK Sulteng selamat dalam peristiwa yang meluluhlantakkan Kota Palu pada 28 September 2018 itu. Terkait dengna potensi pengaduan dan banyaknya masalah yang timbul terkait dengan pinjaman nasabah, Syukri meminta agar bank melakukan pemetaan atas potensi kredit macet.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan atas sejumlah masalah keuangan yang muncul pascabencana alam. "Sedang di data dan ada relaksasi kebijakan, baik dari sisi industri, yaitu bank harus melakukan 'mapping' tingkat potensi macet dan dari sisi debitur yaitu administrasi SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) ," katanya.

Gempa dan tsunami di Kota Palu telah merusak sejumlah infrastruktur strategis, rumah penduduk, sarana dan prasarana milik pemerintah dan berbagai sektor usaha masyarakat. Hingga kini belum ada data yang dikeluarkan lembaga berwenang atas kerugian materil atas porak-porandanya Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…