Sampai dengan Juni 2018, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 107 miliar atau 50% dari alokasi belanja modal tahun ini sekitar Rp 200 miliar. “Belanja modal yang telah diserap pada semester pertama sebesar Rp 107 miliar, dimana angka tersebut lebih kecil dibandingkan priode yang sama tahun lalu, “kata Direktur Keuangan Hero Supermarket, Ilaudin Sopian di Tangerang, kemarin.

Dijelaskannya, belanja modal tahun ini ada penurunan yang signifikan dari tahun lalu karena situasi pasar memberikan tantangan yang cukup besar sehingga mendorong perseroan lebih hati-hati. Adapun alokasi belanja modal pada semester I/2017 senilai Rp299 miliar. Pada paruh pertama tahun ini, katanya, serapan belanja modal digunakan untuk pembukaan gerai-gerai baru seperti 9 gerai Guardian.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan penataan konsep baru untuk gerai yang telah ada. Dia mengungkapkan, penataan dan memperlengkap gerai-gerai yang telah ada sejalan untuk menjawab tantangan yang dihadapi di industri ritel. Kendati begitu, katanya, dari siai fundamental perseroan masih memiliki arus kas yang cukup kuat atau memiliki dana kas senilai Rp453 miliar.