Layanan Perbankan Palu Diharapkan Segera Pulih

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda mengharapkan layanan perbankan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bisa segera pulih kembali. "Memang harus diakui komunikasi terputus akibat gempa dan tsunami yang melanda Palu-Donggala pada Jumat (28/9)," kata Elyanus di Manado, Senin.

Dia mengatakan komunikasi dengan OJK Palu terus dilakukan, karena semua masih fokus terhadap situasi dan kondisi pegawai yang perlu segera dapat pertolongan serta kondisi gedung kantor.

Tentu dalam situasi seperti ini pasti seluruh operasional perbankan dan OJK lain lumpuh. "Kita berharap segera bisa diatasi darurat tetutama listrik dan internet agar sistem perbankan bisa berjalan misalnya mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tidak rusak dapat segera pulih dan beroperasi," kata Elyanus.

Dia mengatakan teman-teman dari Bank Indonesia (BI) yang berwenang terhadap sistem pembayaran termasuk ATM dan RTGS akan bekerja keras agar dapat segera diatasi walau mungkin tidak bisa cepat karena harus ada pemulihan infrastruktur yang rusak.

Kantor perbankan dan OJK yang tidak mengalami kerusakan mungkin sudah bisa melayani masayarakat, Senin (1/10), walau dalam kondisi darurat, katanya.

Sementara PT BNI Wilayah Manado berhasil memulihkan layanan perbankan pascagempa Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). "Bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang melanda Sulteng berdampak terhadap aktivitas BNI, dimana seluruh outlet yang berada di Palu, Donggala dan Parigi berhenti operasionalnya," kata CEO BNI Wilayah Manado, Haris Agus Handoko di Manado, Senin.

Dia mengatakan kondisi tersebut berdampak terhadap layanan perbankan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa yang membutuhkan layanan jasa keuangan.

Untuk meringankan beban masyarakat Sulawesi Tengah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya mempercepat pemulihan layanan di seluruh kantor cabang dan cabang pembantu yang terkena dampak bencana. Pada Minggu (30/9), pukul 15.00 WITA, BNI telah berhasil mengaktifkan kembali layanan ATM yang berada di Palu dan sekitarnya.

Menurut pantauan di lapangan, tercatat 12 ATM BNI telah kembali beroperasi melayani transaksi keuangan nasabah seperti biasa. Untuk mempercepat pemulihan jaringan komunikasi dan IT Kantor Cabang dan ATM, BNI menerjunkan langsung tim khusus dari Kantor Pusat dan Kantor Wilayah Manado.

Keseriusan BNI dalam merespon bencana yang terjadi, ditandai dengan kehadiran langsung GM Divisi Jaringan dan Layanan Fauzi, Direktur BNI Syariah Iwan Abdi, CEO Wilayah Manado Haris Agus Handoko, bersama tim Kantor Pusat dan Kantor Wilayah lainnya pada hari Minggu, 30 September 2018.

Pada Senin, selain berhasil mengaktifkan 24 ATM, BNI Kantor Cabang Palu, Parigi dan beberapa Kantor Cabang Pembantu lainnya telah kembali dapat beroperasi.

Disamping itu untuk memperkuat layanan di Palu dan Parigi, BNI juga mengirimkan 5 (Lima) Mobil Layanan Gerak (O-Branch) dari cabang-cabang terdekat untuk memperkuat layanan O-Branch yang ada di Palu dan Parigi. (ant)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…