Pelaku Usaha Era Digital

Oleh: Nailul Huda

Peneliti Indef

 

Dalam ekonomi digital saat ini dunia usaha dihadapkan pada perubahan pola bisnis dari konvensional menjadi bisnis yang baru atau lebih modern. Dengan bantuan internet maka pola bisnis ber-transformasi. Transformasi digital sangat penting karena berhubungan dengan perluasan pangsa pasar yang memang saat ini tidak ada lagi kendala dalam ruang atau jarak. Contohnya perdagangan yang sekarang sudah berkembang secara online (e-commerce dan marketplace), financial service yang sekarang berkembang menjadi Fintech. Bahkan potensi dari Fintech ke Ekonomi sangat besar yaitu mencapai Rp25 triliun lebih.

Pasar yang tidak bisa dibatasin inilah yang membuat peluang pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya. Makanya sangat penting bagi beberapa pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya ke bisnis berbasikan digital. Ke depannya banyak bisnis yang mau tidak mau harus bertransformasi ke bisnis lewat digital, minimal pemasarannya. Ke depan warung digital akan sangat menjamur. E-commerce inilah yang nantinya akan berkembang pesat. Lazada, Tokopedia, Bukalapak, ataupun marketplace lainnya akan sangat mudah disaingi terlebih mulai masuknya e-commerce asing (ini juga dampak dari berkembangnya pasar. Berkembangnya hal ini harus disikapi pelaku usaha kecil untuk bisa mengikuti perkembangan jaman. Pelaku usaha di luar baik yang berskala rumh tangga maupun sudah merupakan perusahaan terbuka berlomba-lomba untuk memasuki pasar ekonomi digital karena memang ini merupakan pasar yang akan berkembang di masa mendatang.

Untuk itu, hal yang penting dilakukan dilakukan oleh pebisnis adalah bagaimana menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk lainnya termasuk produk dari asing. Dengan sangat terbukanya pasar (karena tidak ada lagi ruang yang menjadi penghambat) maka persaingan akan menjadi kompetitif dan produk dari luar negeri dapat bersaing dengan produk lokal. Maka standar kualitas produk harus sama bahkan melebih dari produk luar tersebut. Efisiensi produksi dan kualitas produk menjadi kuncinya.  Yang kedua adalah aktif dalam mendapatkan informasi pasar melalui teknologi informasi. Ini dikarenakan informasi ini adalah kunci untuk dapat bersaing dengan produsen lainnya termasuk produsen luar negeri.

Disamping itu, pelaku usaha dihadapkan juga oleh keadaan yang tidak bisa dihindari saat ini namun bisa diperbaiki di tahun berikutnya. Kendalanya pasti adalah di SDM pelaku bisnis maupun tenaga kerjanya yang belum mendapatkan informasi mengenai ekonomi digital secara menyeluruh. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat banyak pelaku bisnis kita yang masih tergolong UMKM. Kendala kedua produk pebisnis lokal yang masih kalah efisien dan standarisasi jika dibandingkan dengan produk luar negeri terutama dari Tiongkok.

Para pelaku usaha di Indonesia yang rata-rata masih baru salam dunia ekonomi digital diharapkan mampu cepat beradptasi dengan pola bisnis baru. Di sini peran pemerintah juga tidak kalah penting. Insentif ataupun menciptakan peluang bagi pelaku usaha dalam negeri untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

 

BERITA TERKAIT

Dunia Kepelautan Filipina

  Oleh: Siswanto Rusdi Direktur The National Maritime Institute (Namarin)   Dunia kepelautan Filipina Tengah “berguncang”. Awal ceritanya dimulai dari…

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…

BERITA LAINNYA DI

Dunia Kepelautan Filipina

  Oleh: Siswanto Rusdi Direktur The National Maritime Institute (Namarin)   Dunia kepelautan Filipina Tengah “berguncang”. Awal ceritanya dimulai dari…

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…