NERACA

Jakarta – PT Pertamina diminta oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno untuk menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk menjaga stok di wilayah tersebut. Rini mengatakan bahwa meski terdapat antrean di SPBU, stok BBM yang disediakan PT Pertamina (Persero) sudah normal, hanya saja masyarakat panik sehingga membeli dalam jumlah banyak.

Menteri BUMN kembali mengunjungi Palu untuk memastikan pasokan kebutuhan dasar korban gempa dan tsunami Donggala terpenuhi, terutama dari BUMN. "Hasil tinjauan saya ke SPBU tadi masih ada antrean. Ternyata meski stok sudah normal, tampaknya ada kepanikan di masyarakat sehingga membeli dalam jumlah banyak. Jadi saya minta Pertamina tambah stok minimal 3 kali dari normal," kata Rini dalam kunjungannya ke Palu, Sulawesi Tengah, sebagaimana disalin dari Antara di Jakarta, Rabu (3/10).

Sementara itu, PT Pertamina terus berupaya memulihkan operasional layanan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk masyarakat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya pasca gempa dan tsunami yang melanda daerah itu.

VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan pihaknya telah mengoperasikan 10 SPBU di tiga wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami yaitu Palu, Donggala, dan Sigi. "Selain itu, sampai dengan Selasa (2/10), Pertamina telah mengoperasikan 20 dispenser manual untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat," katanya, disalin dari laman yang sama.

Sementara itu, lanjut Adiatma, di tiga wilayah lainnya yaitu Parigi Moutong, Mamuju Utara, dan Mamuju Tengah sebanyak 13 SPBU yang ada di sana beroperasi sepenuhnya. Ia menegaskan, Pertamina juga terus melakukan penguatan distribusi dan pelayanan BBM untuk masyarakat.

"Kami juga sudah menerbangkan SPBU portable dan 80 unit dispenser engkol manual tambahan, serta unit mobil tangki berdispenser. Fasilitas ini akan kami tempatkan di lokasi-lokasi SPBU atau tempat strategis lainnya. Semua disiapkan untuk kemudahan masyarakat mendapatkan BBM," katanya.

Disebutkan, SPBU yang beroperasi di Kota Palu berlokasi di Jalan Diponegoro, Jalan Maluku, Jalan R.E. Martadinata, Jalan Imam Bonjol, Jalan Bayoge, dan Jalan Ki Hajar Dewantara. Enam SPBU ini adalah yang berhasil dioperasikan dari total 17 SPBU yang ada di kota Palu.

Sementara itu, tiga SPBU yang beroperasi di Kabupaten Donggala berlokasi di Desa Sioyong, Jalan Raya Palu-Donggala, dan di Desa Ganti Jalan Trans Sulawesi. Satu SPBU lain rusak berat. Sedangkan untuk Kabupaten Sigi satu SPBU di Sidondo sedangkan satu SPBU lainnya rusak berat.

Secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, bantuan penyangga itu terdiri atas 24 mobil tangki Pertamina dari Pare-pare dan Tanjung Priok, 12.000 liter Pesawat Air Tracktor, 30 dispenser portable, 6 mobile dispenser, dan 70 operator SPBU dari Sulawesi dan Kalimantan. "Tim Tanggap Darurat ESDM terus memantau perkembangan kondisi pendistribusian BBM di Palu, Sigi dan Donggala pasca gempa dan tsunami," ujar Agung.

Ia menguraikan, 24 mobil tangki Pertamina didatangkan untuk membantu distribusi BBM di wilayah gempa, terdiri dari 8 mobil dari Terminal BBM Pare-pare dan 16 mobil tangki dari Tanjung Priok.

"Selain itu Pesawat Air Tractor yang mengangkut BBM Solar 3 kali kapasitas 4.000 liter, diberangkatkan dari Kalimantan Utara, ada juga dispenser portable dan mobile dispenser. Semoga bisa segera kembali normal," ungkap Agung.

Sedangkan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad dan PLN melakukan inspeksi instalasi tenaga listrik serta upaya perbaikan infrastruktur untuk pemulihan tenaga listrik di PLN Rayon Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. "Kondisi Sistem Kelistrikan Palu pasca gempa bumi secara bertahap telah dilakukan pemulihan," kata Munir.

Hingga Selasa (2/10) PLN telah berhasil memulihkan 30 persen kelistrikan Kota Palu dan sekitarnya. Beberapa pembangkit listrik yang sebelumnya padam juga telah siap beroperasi. Salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae yang berkapasitas 10 MegaWatt (MW). munib