Minggu Depan Dewan Sukabumi Fokus Bahas APBD Murni - Akhir Oktober Harus Tuntas Pembahasannya

Minggu Depan Dewan Sukabumi Fokus Bahas APBD Murni

Akhir Oktober Harus Tuntas Pembahasannya

NERACA

Sukabumi - Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi tahun anggaran 2019 dijadwalkan minggu depan. Berdasarkan agenda, pembahasannya akan dimulai pada Senin (8/10) mendatang."Sesuai dengan jadwal, mulai pembahasan sampai disahkan APBD tersebut difokuskan di bulan Oktober," ujar Sekwan DPRD Kota Sukabumi Asep L Sukmana kepada Neraca, Rabu (3/10).

Sesuai jadwal lanjut Asep, sebelum dibahas di panitia khusus (Pansus), Badan Anggaran akan melakukan rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Setelah itu baru akan digelar rapat paripurna penyampaian penjelasan dari Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi berkaitan dengan APBD tahun anggaran 2019. Kemudian, dilanjutkan dengan pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap APBD 2019. Setelah itu dihari yang sama akan di gelar juga jawaban Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terhadap pandangan umum Fraksi.

"Sebelumnya kita juga melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) APBD tahun anggaran 2019. Sedangkan penjelasan Walikota dan pandangan umum frakasi dijadwalkan sekitar tanggal 11-12 Oktober," beber Asep.

Kemudian di bulan yang sama, dewan juga akan melakukan pembahasan raperda tentang penyelenggaraan perhubungan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)."Pembahasan kedua raperda tersebut bisa sama-sama dengan pembahasan APBD tahun anggaran 2019," ujarnya.

Sehingga kata Asep, di bulan Oktober ini semua pembahasan baik itu APBD ataupun raperda harus tuntas di akhir Oktober. Sebab, mulai minggu depan semua dewan sudah habis dalam melakukan studi banding."Sesuai dengan alat kelengkapan dewan, minggu ini masih tersisa kegiatan untuk studi banding, jadi hari Rabu sampai jumat (03-05/10) di isi dengan kegiatan komisi dan minggu ini terakhir kegiatan keluar daerah, sebab seperti yang saya katakan tadi, mulai senin mendatang semua dewan akan fokus membahas APBD 2019, raperda penyelenggaraan perhubungan dan BUMD," terang Asep.

Sementara terkait raperda inisiatif DPRD sendiri lanjut Asep, kemungkinan akn dibahas pada bulan depan. Sebab kalau raperda inisiatif itu waktunya sangat panjang. Sebab kata Asep, perlu mencari bahannya dulu dan pendukung lainya."Raperda inisiatif dewan itu datang dari komisi tiga, tentang pendidikan, penanggulangan kemiskinan dan perlindungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas," pungkas Asep. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…