Ramaikan Industri Mamin - Ambrosia, Supplier Siap Rambah Pasar Nasional

NERACA

Jakarta – Besar potensi pasar di Indonesia seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk yang cukup pesat, ditambah masih positifnya daya beli masyarakat mendorong industri makanan dan minuman (mamin) kebanjiran pendatang pemain baru dan termask Ambrosia, sebuah perusahaan penyuplai bahan makanan yang ikut meramaikan pasar nasional.

Direktur Utama Ambrosia, Ryan Susanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan supply yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.”Kapasitas supply kami saat ini mencapai puluhan ton dan akan bertambah seiring permintaan industri, Kami menyediakan berbagai macam produk untuk berbagai macam industri makanan dan  minuman, misalnya dextrose, maltodextrin, non dairy creamer, dan lain-lain, “ ujarnya di Jakarta, kemarin. 

Menurutnya, pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia sangat pesat, khususnya di sektor mikro dan kecil. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, masalah yang dihadapi juga semakin terlihat, yaitu kualitas dan kontinuitas bahan bakunya. Bahkan sampai pada 2018, masih sering terjadi keracunan makanan di Indonesia akibat kesalahan dalam pemilihan, penyimpanan,  dan/atau distribusi bahan pangan yang digunakan. “Penyediaan bahan pangan tak hanya dilihat dari sertifikat produk tetapi juga proses sampai ke tangan konsumen,” kata dia.

Ryan menambahkan,  Seringkali terlihat penyedia bahan-bahan pangan tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau tidak menyimpan produknya secara higienis, sehingga bahan pangan tersebut berpotensi terkontaminasi, walaupun produk itu pada awalnya berkualitas tinggi.”Itu sebabnya, kami sangat menjaga kualitas bahan pangan yang kami supply mulai dari penyimpanan yang higienis, hingga pengecekan tanggal kadaluarsa agar sampai ke tangan konsumen dalam kondisi yang baik,” tutur dia.

Ryan menuturkan, saat ini Ambrosia menyediakan supply bahan makanan untuk industry minuman dan frozen dessert dan beberapa industry makanan. Industri makanan di Indonesia bertumbuh dengan sangat cepat, terutama di sektor UMKM, namun sayangnya hal ini tidak dibarengi dengan kemudahan akses ke bahan-bahan baku, sehingga menghambat kreativitas sektor UMKM. “Sasaran kami berikutnya adalah Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) karena kami melihat pertumbuhan industry makanan dan minuman skala UMKM sangat pesat,” katanya.

Melihat perkembangan industry makanan dan minuman saat ini, Ryan selaku pelaku usaha berharap bahwa industry-industri makanan Indonesia akan mendunia. “Saya sangat optimis jika industri makanan akan menjadi salah satu ujung tombak perkembangan ekonomi di Indonesia. Saya percaya bahwa orang Indonesia itu sangat kreatif, oleh karenanya saya support dengan berbagai macam bahan baku makanan untuk menstimulus inovasi produk makanan, terutama makanan fungsional yang memiliki efek kesehatan,” tutup Ryan.

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…