PT HK Metals Utama Tbk sebagai perusahaan produsen coil galvalume sebagai bahan baku baja ringan telah menetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO) senilai Rp230 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Manajemen HK Metals Utama menyampaikan perseroan akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 1,02 miliar saham baru atau setara dengan 31,71% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran yang ditawarkan kepada masyarakat Rp230 per saham. Sebelumnya, perseroan menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp190—Rp230 per saham. Harga tersebut mencerminkan price to earning ratio (PER) 16,6 kali—21,4 kali pada 2018 dan 7,3 kali—9,4 kali pada 2019.
Dengan demikian, HK Metals Utama berpotensi mengantongi dana hasil IPO sebesar Rp235 miliar. Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk menyuntik modal anak usaha senilai total Rp90 miliar dan sisanya untuk modal kerja perseroan dan PT Handal Aluminium Sukses. IPO ini ditangani oleh Trimegah Sekuritas Indonesia dan Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Masa penawaran umum IPO HK Metals Utama akan berlangsung sejak 1-3 Oktober 2018. Setelah itu, penjatahan akan dilakukan pada 5 Oktober dan ditargetkan listing di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2018. Perusahaan menargetkan pendapatan di tahun ini bisa mencapai Rp 935 miliar, tumbuh 88% dibandingkan dengan penjualan di tahun lalu. Sementara untuk laba bersih bisa berjumlah sebesar Rp 82 miliar. Sementara itu, di tahun depan perusahaan menargetkan pertumbuhan sebesar 40% untuk penjualan, sementara laba bersih dipatok bisa tumbuh 12%-13%.
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…