Dalam rangka mendanai ekspansi bisnisnya, anak usaha grup Asia Pulp & Paper (APP), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry akan menerbitkan sukuk mudharabah senilai total Rp2,5 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengumumkan akan menawarkan sukuk mudarabah dalam dua seri, yakni Seri A dan seri B. Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 Seri A akan diterbitkan senilai Rp500 miliar dan berjangka waktu 3 tahun. Nilai infikasi bagi hasil sukuk tersebut ekuivalen 10% per tahun.

Adapun, Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 Seri B akan diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp2 triliun, bertenor 5 tahun dan membayarkan indikasi bagi hasil ekuivalen 11% per tahun. Disampaikannya, masa penawaran sukuk mudharabah di mulai pada 2 Oktober 2018 dan ditutup pada 4 Oktober 2018.

Dalam rangka penerbitan sukuk mudharabah tersebut, perseroan telah memperoleh peringkat idA+ (sy) dari Pefindo. Peringkat tersebut berlaku pada pariode 13 Juli 2018--1 Juli 2019. Risiko utama yang dihadapi perseroa, yakni risiko fluktuasi harga bubur kertas dan tissue. Selain itu, risiko yang mungkin dihadapi investor pembeli sukuk mudharabah ialah tidak likuidnya instrumen, antara lain disebabkan tujuan pembelian sukuk mudharabah sebagai investasi jangka panjang.