Revisi RTRW Tidak Menggangu Jalannya Investasi

Revisi RTRW Tidak Menggangu Jalannya Investasi

NERACA

Sukabumi - Meskipun saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tengah melakukan revisi RTRW 2011-2031, namun revisi tersebut tidak akan mengganggu jalanya pelaku usaha yang akan investasi di Kota Sukabumi."Tidak menggangu ya meskipun saat sedang dilakukan revisi RTRW 2011-2031," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi Beni Haerani, usai menggelar santunan anak Yatim piatu, Jumat (27/9).

Justru kata Beni, dengan adanya revisi tersebut nantinya bisa mengarahkan investasinya dalam jenis apa atau usahanya dibidang apa."Setidaknya kita (DPMPTSP) akan memberikan informasi dulu, lahan mana saja yang bisa dipakai untuk para investasi," terangnya.

Apalagi lanjut Beni, DPMPTSP sendiri masuk dalam salah satu tim kajian di Bappeda, sehingga nantinya ada kesinambungan yang jelas."Maksudnya kita juga akan tahu lahan mana saja yang akan dijadikan atau cocok untuk pelaku investasi. Minimal ada bocoran revisi RTRW tersebut, sehingga kita akan tahu aturan RTRW tersebut," ujarnya.

Yang jelas lanjut Beni, adanya revisi RTRW tidak menggangu kepada para pelaku usaha ketika akan menanamkan modalnya di Kota Sukabumi. Termasuk kepada masyarakat. Artinya, jangan sampai lahan garapan masyarakat (contoh persawahan) tergerus oleh pembangunan meskipun itu akan menguntungkan ke Kota Sukabumi."Makanya kita juga akan menyesuaikan dengan RTRW yang baru," ujarnya.

Apalagi kata Beni, Selain Kota Sukabumi merupakan kota jasa, juga seiring dengan pembangunan jalan tol Bocimi, serta pembangunan jalur ganda (Double Track) kereta api, tidak bisa dipungkiri akan banyak pelaku investasi yang akan datang ke Kota Sukabumi. Namun tetap di kota moci ini, investor hanya bisa menanamkan modalnya di bidang jasa saja."Kita juga harus siap-siap dalam menghadapi era pembangunan yang saat ini sedang direalisasikan," tegasnya.

Beni juga mengatakan, pihaknya terus melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat termasuk investor, dengan cara memberikan kenyamanan dan keamanan ketika akan menanamkan modalnya. Selain itu kata Beni, memberikan kemudahan bagi pelaku investor, sebab jika ada orang menanamkan modalnya di Kota Sukabumi, berarti akan tercipta lepangan kerja yang baru."Saya tidak berpikir hanya administrasi saja ketika investor akan menanamkan modalnya, tapi saya juga harus berpikir saudara-saudara saya. Maksudnya, akan terbuka lapangan kerja untuk mereka," tandasnya.

Sementara itu berkaitan dengan santunan kepada anak yatim piatu, Beni mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rutin tahunan bagi SKPD yang dipimpinya melakukan kegiatan sosial."Kegiatan sosial ini sudah tiga kali kami lakukan, tahun sebelumnya kami lakukan khitanan massal dan tahun ini kita baksos dengan bentuk santunan kepada ratusan anak yatim dan piatu," pungkas Beni. Arya

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…