Walikota Sukabumi Berharap PAD dari Sektor Pajak Bisa Meningkat - BPKD Kota Sukabumi Lakukan Koordinasi Ekstensifikasi dan Intensifikasi PAD

Walikota Sukabumi Berharap PAD dari Sektor Pajak Bisa Meningkat

BPKD Kota Sukabumi Lakukan Koordinasi Ekstensifikasi dan Intensifikasi PAD

NERACA

Sukabumi - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak bisa meningkat setiap tahunya, sebab kata Fahmi banyak potensi pajak yang perlu dikaji untuk meningkatkan PAD."Kita ingin PAD setiap tahunya bisa meningkat," ujar Fahmi usai memberikan arahan dalam rapat koordinasi (rakor) tentang ekstensifikasi dan intensifikasi pajak asli daerah, Jumat kemarin (29/9).

Dalam rakor tersebut, Fahmi memberikan arahan sesuai dengan visi dan misinya agar bisa sejalan dengan apa yang dilakukan oleh SKPD. Upaya menaikan PAD, Fahmi pun memberikan gambaran untuk ekstensifikasi dan intensifikasi pajak asli daerah."Kita sudah berikan arahan nanti teknisnya Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) yang akan melaksanakannya," terangnya.

Fahmi juga menginginkan kepada dinas terkait, bisa memanfaatkan teknologi dan penguatan sumber daya manusia untuk meningkatkan PAD tersebut."Kalau PAD meningkat, tentunya akan berdampak juga terhadap pembangunan yang berpihak kepada masyarakat," ujarnya.

Kepala BPKD Kota Sukabumi Dida Sembada yang didampingi oleh Kabid Pendataan dan Penetapan Pajak BPKD Kota Sukabumi Rachman Gania, menjelaskan kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak daerah dapat meningkatkan PAD dari sektor pajak. Apalagi tambah Dida, pihaknya dengan SKPD pengelola pendapatan daerah sudah mendapatkan arahan dan pembekalan dari Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi.

Selain itu juga, peningkatan PAD dari sektor pajak merupakan suatu komitmen sesuai dengan program 100 hari kerja dan visi misinya Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi untuk menaikan PAD."Koordinasi ini juga bukan hanya membahas potensi-potensi pajak mana saja yang akan ditingkatkan. Melainkan, harus tertib administrasi juga," aku Dida.

Untuk meningkatkan dan tertib dalam administrasi, pihaknya juga jauh-jauh hari sudah memanfaatkan informasi teknologi yang berbasis online. Diantaranya, Pajak Online Kota Sukabumi (Pantas), aplikasi Pantas tersebut akan lebih transparan dan mudah ketika Wajib Pajak (WP) akan bayar pajaknya."Masyarakat khususnya bagi WP akan lebih mudah dalam pembayaran pajaknya lewat PANTAS tersebut, sehingga mereka bisa dilayani dengan baik tanpa harus adanya pertemuan antara penagih dan pembayar pajak," terangnya.

Selain itu juga lanjut Dida, pihaknya juga akan memasang tapping box (mesin pencatat transaksi) diwajib pajak. Hal itu juga salah satu untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak, sekaligus untuk menghindari adanya tingkat kebocoran dalam segi pajak. Nantinya kata Dida, tapping box itu akan dipasang di mesin kasir yang terkoneksi dengan admin di BPKD Kota Sukabumi. BPKD menggandeng BJB lantaran bank ini merupakan kas daerah Pemkot Sukabumi.

“Rencananya sih bulan Oktober dipasang. Kalau usulan kami sih sebanyak-banyaknya, mengenai jumlahnya tergantung kemampuan keuangan BJB. Tapi untuk tahap awal di hotel dan restoran dulu,” kata Dida.

Yang jelas lanjut Dida, sejauh ini pihaknya sudah membentuk tim dengan SKPD lain agar bisa berkoordinasi dengan masing masing SKPD pengelola pendapatan."Nanti instansi tersebut berkoordinasi untuk menggali potensi dan meningkatkan pajak asli dareah," ujarnya.

Dida juga mengungkapkan, perkembangan setelah adanya aplikasi pajak online tahun 2018 sampai bulan Agustus tahun ini. Pajak hotel sudah mencapai 82,45 persen, restoran mencapai 97,19 persen, reklame 117,1 persen, parkir 90,74 persen, penerangan jalan 82,86 persen dan pajak hiburan sudah mencapai 74,19 persen."Kami yakin di akhir tahun nanti semua target akan tercapai bahkan bisa melebihi dari yang sudah ditentukan," pungkas Dida. Arya

 

BERITA TERKAIT

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…