Mendorong Peserta IMF-WB Berwisata di Indonesia

Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 memperkirakan 19.800 peserta dari 189 negara akan hadir di Bali. Jumlah peserta tersebut terdiri atas 5.050 delegasi (5.000 mancanegara dan 50 domestik) serta 14.750 nondelegasi (13.000 mancanegara dan 1.750 domestik).

Estimasi tambahan jumlah pengunjung dari luar Bali, baik wisman maupun lokal sekitar 19.800 orang. Pertumbuhan wisman juga diprediksi akan lebih tinggi karena adanya Pertemuan Tahunan IMF-WB.

Rata-rata lama tinggal para peserta diperkirakan sembilan hari, terhitung sejak dua hari sebelum tanggal pelaksanaan hingga satu hari setelahnya.

Peserta diharapkan tidak hanya mengikuti agenda Pertemuan Tahunan IMF-WB, akan tetapi juga bertamasya di destinasi sekitar lokasi pelaksanaan pertemuan.

Sejumlah destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan baik sebelum maupun setelah pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-WB, antara lain Bali, Mandalika, Labuan Banjo, dan Banyuwangi.

Bali yang menjadi lokasi penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018, telah dianggap sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang ramai dikunjungi wisatawan.

Salah satu daya tarik terbaru di "Pulau Dewata" itu adalah patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, yang pembangunannya diprakarsai seniman Nyoman Nuarta.

Patung Garuda Wisnu Kencana tercatat memiliki tinggi 121 meter atau total 271 meter jika dihitung dari permukaan laut. Pada Pertemuan IMF-WB, lokasi ini direncanakan menjadi tempat "gala dinner" delegasi.

Selain itu, salah satu destinasi wisata yang menarik terutama bagi wisman adalah Ubud di Kabupaten Gianyar. Dengan jarak sekitar 23 kilometer ke arah utara Denpasar, Ubud menawarkan wisata kebudayaan dan alam yang menakjubkan.

Wisatawan dapat mengunjungi Ubud Monkey Forest dan objek wisata persawahan Tegalalang ataupun sekadar berbelanja dan menikmati makanan tradisional di pasar tradisional.

Penggemar kopi juga tidak boleh melewatkan kunjungannya ke sejumlah kafe yang banyak tersebar di Ubud. Pengunjung tentu disarankan untuk menikmati kopi lokal, salah satunya Bali Kintamani.

Tidak berselang lama setelah penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB, acara Ubud Writers and Readers Festival akan digelar pada 24-28 Oktober 2018.

Festival rutin tahunan tersebut akan menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri, di antaranya Yenny Wahid, Ndaba Mandela, Garin Nugroho, dan Susi Pudjiastuti Mandalika merupakan kawasan wisata yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di bagian selatan Pulau Lombok. Lokasi ini sedang masif dibangun untuk menyaingi Bali.

Dengan jarak 18 kilometer dari Bandara Internasional Lombok, Mandalika telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menawarkan wisata bahari.

Wisatawan dapat mengunjungi Pantai Kuta Lombok, Pantai Seger, Pantai Serenting, Bukit Merese, maupun Batu Payung untuk menyaksikan pemandangan Samudera Hindia.

Di sisi barat kawasan wisata Mandalika juga terdapat Pantai Gerupuk. Pantai ini dapat menjadi pilihan wisatawan yang ingin berselancar.

Apabila ingin menikmati wisata budaya, pengunjung juga dapat menyambangi Desa Adat Sade untuk melihat rumah Suku Sasak atau membeli kain tenun khas Lombok.

 

Sail Komodo

 

Tentang Labuan Bajo, penyelenggaraan "Sail Komodo" menjadi salah satu alasan kawasan wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur itu, menjadi primadona pariwisata.

Selain menawarkan pemandangan bahari dan bawah laut yang indah, di Labuan Bajo juga terdapat hewan karnivora, Komodo, yang merupakan spesies reptil purba. Satwa itu hanya ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami.

Beberapa destinasi wisata lain di kawasan Labuan Bajo, antara lain Kampung Melo, Cancar di Manggarai, Goa Batu Cermin, dan Cunca Wulang.

Labuan Bajo dapat diakses, baik melalui jalur laut maupun udara. Dari Bali, wisatawan dapat memilih jalur udara, dari Bandara Ngurah Rai maupun jalur laut dari Pelabuhan Benoa.

Salah satu paket wisata yang banyak dipilih wisatawan adalah jelajah Pulau Komodo dan Flores menggunakan kapal melalui jalur laut selama kurang lebih satu minggu perjalanan. (ant)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…