Caplok 80% Saham Asuransi Adira - Zurich Insurance Rogok Kocek Rp 6,15 Triliun

NERACA

Jakarta – Penetrasi Zurich Insurance Group (Zurich) di industri asuransi dalam negeri makin terbuka lebar setelah resmi mengakuisisi 80% kepemilikan PT Asuransi Adira Dinamika (Asuransi Adira) dengan total nilai transaksi mencapai Rp 6,15 triliun atau US$ 414 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Jack Howell, Chief Executive Officer Zurich untuk Asia Pasifik, dengan transaksi ini, Zurich akan menjadi perusahaan asuransi umum patungan terbesar di Indonesia. Disampaikannya, transaksi ini membuktikan komitmen perseroan kepada Indonesia dan merupakan peluang yang baik untuk memperluas keberadaan bisnis di wilayah ini, dan membantu lebih banyak lagi nasabah untuk memenuhi kebutuhan asuransi mereka. “Zurich menjadikan Asia Pasifik sebagai mesin pertumbuhan utama untuk Grup, dan Indonesia adalah pasar utama bagi kami,”ujarnya.
 
Disampaikannya, transaksi ini mencakup dua perjanjian kerja sama strategis jangka panjang dengan Bank Danamon dan Adira Finance, perusahaan penyedia solusi pembiayaan sepeda motor dan mobil terbesar kedua di Indonesia. Jack menuturkan, alasan membangaun kemitraaan dengan Bank Danamon dan Adira Finance karena kedua perusahaan merupakan merek yang sudah sangat dikenal dan memiliki jaringan distribusi yang luas. Ini akan dikombinasikan dengan keahlian Zurich dalam hal underwriting dan manajemen risiko yang sudah punya reputasi internasional.

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar asuransi paling menarik di dunia. Selain itu juga merupakan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang kuat dan jumlah masyarakat kelas menengah yang berkembang pesat. Faktor-faktor ini, ditambah dengan tingkat penetrasi asuransi yang rendah, menghadirkan potensi pertumbuhan yang signifikan untuk pasar asuransi.

Asuransi Adira didirikan pada 1996, saat ini sudah membukukan premi bruto sebesar US$ 158 juta pada tahun 2017. Setelah selesai, Zurich akan memegang 80% kepemilikan Asuransi Adira, dan Bank Danamon akan memiliki 20%. Sekretaris Perusahaan BDMN, Rita Mirasari menyampaikan, penjualan 70% saham asuransi Adira itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peseroan, serta asuransi Adira.”Setelah transaksi tersebut terjadi, maka perseroan akan mencatatkan keuntungan modal, dan laporan keuangan Asuransi Adira tidak lagi dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan BDMN,”kata Rita.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…