NERACA

Jakarta – Menutup rangkaian pergelaran investor summit 2018, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar acara investor summit di kota Makassr Sulawesi Selatan, sebagai kota kedelapan. Dalam acara tersebut, tercatat 150 investor menghadiri acara yang diisi oleh 5 emiten di mana salah emitennya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Verdi Ikhwan mengatakan, saat ini investor tercatat yang berasal dari kota Makassar telah mencapai 15 ribu orang atau sekitar 1,5% hingga 2% dari total investor yang ada saat ini.”Kami melihat antusiasnya cukup tinggi ya, artinya keinginan investor untuk bertemu denga emiten itu tinggi sekali. Jadi kota ini yang terkahir dari sekitar 8 kota," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, dari gelaran rangkaian Investor Summit yang diadakan tahun ini, tercatat jumlah peserta melebihi ekspektasi yakni sekitar 1.7500 orang. Disebutkan, targetnya 8 kota itu ada sekitar 1.300 peserta investor, namun sampai terakhir itu sudah 1.600 orang di 7 kota terakhir. Lebih lanjut, dengan jumlah investor lokal yang hampir mencapai 52% saat ini, BEI ingin lebih meningkatkan kesempatan investor baru yang berasal dari lokal untuk ikut andil dalam pasar modal Indonesia.

Menurutnya, terdapat dua sisi positif apabila investor lokal terus mendominasi pasar dalam negeri. Diantaranya banyaknya nilai transaksi yang berasal dari pelaku pasar dalam negeri, ditambah dengan keetrtarikan dan literasi masyarakat yang lebih baik dalam industri pasar modal.”Tantangannya adalah kita tetap eprlu asing masuk, karena itu jadi gambaran kepercayaan internasional kepada kita. Jadi dua-duanya kami garap, cuman kami ingin lokal porsinya besar tapi bukan karena asing yang keluar,”kata Verdi.

Adapun tujuan dari penyelenggaraan investor summit 2018 adalah pertama, menempatkan BEI sebagai fasilitator untuk mempertemukan investor dengan perusahaan tercatat terpilih serta membuka akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan perusahaan tercatat. Selain itu, tujuan lainnya adalah meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI, dan menumbuhkan likuiditas pasar.