Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melakukan perombakan jajaran direksi dan dewan komisaris. Dimana Pefindo mengangkat mantan direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini menjadi komisaris utama (komut) PT Pefindo Biro Kredit. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain Hamdi, Pefindo Biro Kredit juga memiliki komisaris yang lain yaitu Endang Kussulanjari Tri Subari yang merupakan mantan kepala departemen pengawasan perbankan Bank Indonesia. Selain mengangkat Hamdi, RUPSLB Pefindo Biro Kredit juga mengangkat Djoko Saptono sebagai direktur. Sebelumnya Djoko Saptono merupakan VP dan Senior Researcher Pasar Modal Bursa Efek Indonesia. 

Kata Direktur Utama Pefindo Biro Kredit, Yohanes Arts Abimanyu, manajemen baru diharapkan dapat lebih mendorong percepatan pertumbuhan bisnis ke depan sesuai perkembangan usaha yang semakin dinamis. Sebagai informasi, Pefindo Biro Kredit adalah Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) atau biro kredit yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang didirikan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan. 

Perseroan didirikan pada 10 November 2014 dan mulai beroperasi secara komersiap sejak Maret 2017. Susunan pemegang saham perseroan saat ini adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia, PT Pegadaian, PT Taspen, PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Consumer Information Consulting, dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).