DPR Minta Tanggul Roboh Di Bekasi Segera Diperbaiki - Antisipasi Musim Hujan

 

 

NERACA

 

Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI, Intan Fauzi meninjau langsung lokasi tanggul yang roboh di 4 titik Kali Bekasi yaitu  Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang Pratama, Cipendawa di Kota Bekasi. Dalam kesempatan tersebut, Intan meminta pemerintah pusat mempercepat proses perbaikan sejumlah tanggul di aliran Kali Bekasi yang kondisinya sangat memperihatinkan.

Upaya perbaikan ini sangat mendesak guna memitigasi dampak banjir tatkala musim hujam tiba. “Saya minta segera diperbaiki ini (tanggul Kali Bekasi_red) sebelum musim hujan tiba. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau musim hujan tiba dan tanggul Kali Bekasi ini masih seperti ini,”  ujar Intan Fauzi saat meninjau tanggul Kali Bekasi bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Ditjen Sumber Daya Air KemenPUPR, Bambang Hidayah Selasa (25/9).

Intan menilai,  kondisi beberapa tanggul di aliran Kali Bekasi ini sangat kritis.  Untuk itu, harus segera dilakukan penanganan secara komprehensif untuk mengantisipasi banjir. “Kondisi tanggul ini sudah lampu merah dan sangat berbahaya sekali kalau tidak segera diperbaiki,” katanya.

Intan mengaku miris dengan kondisi tanggul jebol yang terletak di RT 01 Perumahan Pondok Mitra Lestari. Tanggul ini  nyaris ambruk karena erosi luapan sungai.  Karena itu, penanganan tanggul tersebut, harus segera mungkin agar  kerusakannya tidak semakin meluas. “Jika tidak segera diatasi maka dampak sangat membahayakan bagi masyarakat  yang ada disekitarnya. Jadi, harus ada penanganan serius karena  ini menyangkut keselamatan orang banyak,” ujar Anggota Fraksi PAN ini.

Lebih lanjut, Intan akan memperjuangkan peningkatkan alokasi anggaran perbaikan sejumlah tanggul di aliran Kali Bekasi ini. Saat ini, anggaran pemeliharaan sungai masih kecil , padahal kondisi tanggul Kali Bekasi sudah lampu merah. “Saya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar alokasi anggaran perbaikan tanggul Kali Bekasi ini diperbesar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BBWSCC, Bambang Hidayah berjanji akan segera melakukan perbaikan sejumlah tanggul yang jebol ini. “Kami tengah mencari sumber pembiayaan untuk memperbaiki tanggul ini. Sebab, dana yang dibutuhkan sangat besar,” ujarnya.

Dia mengaku, upaya memperbaiki sejumlah tanggul yang rusak ini terkendala oleh status kepemilikan asset. Karena itu, untuk memudahkan prosesnya maka asset pemkot ini harus diputihkan terlebih dahulu. Artinya, asset itu diserahkan ke pemerintah pusat. Kalau tidak, susah bagi pemerintah pusat untuk masuk,” urainya.

 

Intan sendiri mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto untuk segera merealisasikan pemutihan aset ini agar bisa diperbaiki secepatnya. "Pak Tri sudah siap melakukan pemutihan aset ini. Saya anggota DPR RI Dapil  Jabar VI siap mengawal, yang penting prosedur sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…