Catatkan Pertumbuhan Nasabah - Transaksi Bursa Komoditi di Palembang Makin Ramai

NERACA

Palembang - Pasar komoditas berjangka di Palembang terus tumbuh seperti yang diraih PT Rifan Financindo Berjangka dengan menggaet 295 nasabah baru untuk berinvestasi di pasar berjangka sepanjang Januari-Agustus 2018.

Kepala Cabang Rifan Financindo Berjangka (RFB), Eko Budhi Prasetyo mengatakan, jumlah nasabah baru tersebut tumbuh 22,41% dari tahun lalu yang masih sebanyak 241 nasabah.”Pertumbuhan nasabah baru itu tidak terlepas dari edukasi yang sering kami berikan terkait investasi di bursa komoditi berjangka kepada masyarakat di Palembang,"ujarnya di Palembang, kemarin.

Eko menjelaskan, Palembang merupakan cabang yang tercatat memiliki nasabah baru terbanyak sejak tahun lalu di luar Jakarta. Perusahaannya menargetkan pertumbuhan bisa menyentuh 500 nasabah baru hingga akhir tahun ini.  Saat ini, perusahaan telah berekspansi di sembilan kota besar di tanah air, seperti Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Disampaikannya, pertumbuhan jumlah nasabah baru itu juga diikuti pertumbuhan transaksi yang sangat signifikan selama delapan bulan terakhir di Palembang. Berdasarkan catatan perseroan, transaksi perdagangan di Palembang bahkan tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sebutnya saja transaksi perdagangan komoditi yang tumbuh 443,34% dari semula 7.568 lot menjadi 41.120 lot. Sementara itu, transaksi sistem perdagangan alternatif (SPA) meningkat 81,37% dari 57.685 lot menjadi 104.625 lot.

Perseroan menjelaskan tingginya transaksi dan jumlah nasabah tersebut juga menunjukkan minat masyarakat terhadap bursa berjangka makin besar untuk menjadi portofolio investasi. Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2018, perseroan menargetkan volume transaksi mencapai 1 juta lot. Dimana pada semester pertama, sekitar 60% lebih dari target 1 juta lot telah terpenuhi. Hingga akhir Juni 2018, total volume transaksi perseroan mencapai 615.513 lot, naik signifikan 148,86% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar 247.332 lot.

Chief Business Officer RFB, Teddy Prasetya pernah mengatakan, pertumbuhan yang melesat pada semester pertama ini menjadi bukti nyata kerja keras dari seluruh tim marketing dan support di RFB."Kami optimistis angka transaksi 1 juta lot akan tercapai sebelum akhir tahun. Selanjutnya, untuk mendukung pertumbuhan bisnis, perseroan telah melakukan ekspansi usaha dengan membuka kantor cabang baru di Yogyakarta pada awal Agustus 2018 hingga total menjadi 10 kantor serta akuisisi kantor pialang di Makasar dan Malang yang masih dalam proses," kata Teddy.

Menurutnya, volume transaksi bilateral menjadi penopang utama di enam bulan pertama ini, dengan total transaksi bilateral/Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sebesar 434.957 lot. Kemudian, transaksi multilateral sebesar 180.556 lot."Secara pertumbuhan, transaksi multilateral mengalami peningkatan tajam sebesar 585,07 persen dari semester pertama tahun sebelumnya sebesar 26.356 lot. Sedangkan, transaksi bilateral naik 96,83 persen dari 220.976 lot pada periode yang sama di tahun 2017," jelasnya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…