BCA Bantu Alat Operasi Katarak Rp1,315 Miliar

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan bantuan kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat dan SPBK Perdami Cabang DKI Jakarta berupa alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah kepada UTD PMI DKI Jakarta. Jika dikalkulasikan, penyaluran bantuan itu mencapai Rp 1,315 miliar. "BCA sebagai salah satu institusi perbankan yang dekat dengan masyarakat ingin memberikan perhatian lebih untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat tak hanya melalui pelaksanaan operasi katarak gratis dan kegiatan donor darah saja. Oleh karena itu, dukungan ini menjadi bentuk wujud nyata kami untuk menjamin kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," kata Direktur BCA, Suwignyo Budiman di Jakarta, kemarin.

Hingga semester I 2018, BCA bersama SPBK Perdami telah melakukan 32 kali operasi mata katarak di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah operasi hampir 3.000 mata. Adapun bersama PMI, BCA telah mengumpulkan lebih dari 47.000 kantong darah dari 103 kali penyelenggaraan donor darah. Selain itu, BCA juga telah menyumbang satu unit phacoemulsification cataract machine intuitive AMO dan tiga set alat pendukung operasi katarak senilai Rp 659,5 juta pada 2017 serta donasi satu unit kendaraan operasional PMI sebesar Rp 450 juta.

Pada 2016, BCA juga menyumbangkan dua buah mikroskop senilai Rp 500 juta, 13 alat bantu operasi dan 2 alat biometri senilai Rp 450 juta pada tahun 2015, serta satu buah mikroskop senilai Rp 385 juta pada 2014. "Oleh karena itu, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mrmbantu sesama yang membutuhkan. Kami juga berharap dukungan BCA ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara berkelanjutan," kata Suwignyo.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Indonesia, terdapat sekitar 3,5 juta orang mengalami kebutaan pada kedua belah mata dimana 50% atau sekitar 1,5 juta orang mengalami kebutaan akibat katarak. Adapun berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan RI per 30 Agustus 2018, katarak merupakan penyumbang terbesar kebutaan di Indonesia yang hampir mencapai 60%.




 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…