Obligasi BMRI Oversubcribed 1,36 Kali

NERACA

Jakarta – Penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap III-2018 milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp 3 triliun, berhasil diresap pasar dengan ditunjukkan kelebihan permintaan pasar atau oversubscribed 1,36 kali. “Hal ini menunjukkan bahwa persepsi investor terhadap kinerja Bank Mandiri secara keseluruhan masih positif,”kata Direktur Treasury dan Institutional Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, kelebihan permintaan pasar mencapai transaksi hingga Rp 4,092 triliun. Nantinya, dana hasil penerbitan obligasi ini seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha. Dalam aksi korporasi ini, Bank Mandiri menunjuk enam perusahaan penjamin emisi yakni Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Sekuritas.

PUB I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 ini adalah bagian dari PUB I Bank Mandiri dengan total size sebesar Rp 14 triliun. Pada tahun 2016 dan 2017, perseroan telah menerbitkan obligasi masing-masing sebesar Rp5 triliun dan Rp6 triliun melalui PUB I Bank Mandiri tahap I dan tahap dua. Obligasi Bank Mandiri senilai Rp 3 triliun menawarkan kupon 8,50% dengan tenor 5 tahun. Sebagai informasi, di paruh pertama tahun ini, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 28,7%, dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 12,2 triliun. Pertumbuhan ini sudah di atas target laba bersih Bank Mandiri tahun ini sebesar 18% -20%.

Kata Darmawan Junaidi, peningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan non-bunga (fee based income) sebesar 18,1% menjadi Rp 12,9. Peningkatan laba bersih ini juga dipengaruhi penurunan biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar 15,4% dari Rp 9,33 miliar menjadi Rp 7,8 miliar.”Penurunan biaya CKPN tersebut merupakan cerminan progres Bank Mandiri dalam menurunkan NPL (Non-Performing Loan/kredit seret), melakukan collection, serta kedisiplinan restrukturisasi kredit,”ujarnya.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…