Rights Issue Perkuat Struktur Modal FREN

Danai pelunasan utang dan juga belanja modal, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana untuk meningkatkan modal dasar melalui mekanisme penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi perseroan dan anak usaha, yaitu antara lain memperbaiki struktur permodalan serta menambah kas untuk keperluan modal kerja.

Penawaran umum terbatas III (PUT III) kepada para pemegang saham atas sebanyak-banyaknya Rp 68 miliar saham biasa atas nama Seri C dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Penerbitan saham baru ini akan dilaksanakan baik sekaligus maupun secara bertahap. HMETD yang diterbitkan dalam PUT III akan memberikan hak kepada para pemegang saham perseroan untuk membeli Saham Hasil Pelaksanaan HMETD.

Dalam PUT III, perseroan juga akan menerbitkan waran, sebanyak-banyaknya sebesar 36.297.054.535 lembar saham atau 35% dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran PUT III. Perseroan menyebutkan, waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham dari perseroan pada harga tertentu setelah enam bulan sejak waran tersebut diterbitkan. Saham yang akan dikeluarkan oleh perseroan untuk pelaksanaan waran adalah saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham dan berasal dari portepel perseroan.

Lebih lanjut, saham hasil pelaksanaan HMETD dan saham hasil pelaksanaan waran akan dikeluarkan dari portepel perseroan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pelaksanaan HMETD atau rights issue dilakukan secara bertahap dan jangka waktu antara tanggal 7 setelah RUPSLB sampai efektifnya pendaftaran PUT III yang tak lebih dari 12 bulan.

Dana yang diperoleh dari hasil PUT III, baik dari hasil pelaksanaan HMETD maupun pelaksanaan waran, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, digunakan untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja perseroan dan anak usaha. 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…