Kinerja IMF dan World Bank Perlu Dievaluasi

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pengamat ekonomi Arimbi Heroepoetri meminta kinerja Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dievaluasi secara menyeluruh, mengingat kedua lembaga multilateral itu akan menggelar pertemuan tahunan di Bali, Oktober mendatang. "Indonesia telah menjadi anggota Bank Dunia/IMF sejak tahun 1967, namun sampai sekarang belum pernah dilakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja kedua lembaga ini bagi Indonesia," kata Arimbi Heroepoetri dalam rilisnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Arimbi yang juga Direktur Debtwatch Indonesia itu mengingatkan bahwa serangkaian "nasihat" yang diberikan IMF pada tahun 1998 lalu masih terasa dampaknya sampai saat ini. Sementara itu, Program Manager Perkumpulan Prakarsa Henny Ramdlaningrum mengharapkan masyarakat umum terlibat aktif dalam berperan menentukan pola pembangunan seperti apa yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat banyak.

Dengan demikian, menurut dia, masyarakat juga akan memahami cara kerja dan dampak dari kegiatan Bank Dunia dan IMF. Sedangkan Deputi Direktur Advokasi Elsam, Andi Muttaqien menekankan bahwa pertemuan tahunan tersebut adalah peristiwa penting untuk menyuarakan suara-suara masyarakat yang terdampak kegiatan dari kegiatan yang didanai Bank Dunia dan IMF.

Sebagaimana diwartakan, Pemerintah berencana menawarkan kesempatan investasi sebesar 42,2 miliar dolar AS pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan berlangsung di Bali, Oktober 2018. "Kami tawarkan kesempatan investasi sebesar 42,2 miliar dolar AS, dengan nilai total proyek sekitar 86 miliar dolar AS," kata Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol dalam suatu diskusi di Jakarta, Senin (17/9).

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…