Kemenkop dan Saung Udjo Latih 60 Wirausahawan Milenial

Kemenkop dan Saung Udjo Latih 60 Wirausahawan Milenial

NERACA

Bandung - Plt Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rully Nuryanto mengatakan, saat ini packaging dan e-commerce adalah dua hal penting yang harus dipahami oleh para pelaku usaha. Hal ini tentunya berbeda dengan era-era sebelumnya, yang cenderung hanya mengutamakan produk.

"Bicara kemasan bukan hanya bicara bungkus tetapi kemasan ini bisa mewakili brand dari produk. Sebagai contoh misalnya udaha di bidang kuliner, kalau dahulu hanya mengandalkan rasa saat Ini hal iti tidak cukup. Usaha rumah makan atau restoran harus menyesuaikan dengan selera kaum milenial. Restoran harus dikemas dengan dekorasi yang kekinian atau yang instagramable dan ditambah jaringan Wifi yang bagus, seperti contohnya jaringan Warung Upnormal itu", kata Rully saat memberikan sambutan di acara bertajuk Pelatihan Vocational Keterampilan Teknis Bagi SDM KUMKM di Bandung, Jumat (21/9).

Pelatihan yang diprakarsai Kementerian Koperasi dan UKM, bekerjasama dengan Saung Angklung Udjo ini akan dimulai Jumat, 21 September 2018 dan diikuti oleh peserta pelatihan sebanyak 60 orang wirausahawan muda asal Cimenyan, Bandung dan Padasuka, Bandung.

Rully menerangkan, warung Upnormal bisa begitu berkembang itu kuncinya karena pemiliknya pandai bermain dengan packaging, pemiliknya mengetahui kaum milenial sekarang menilai tempat nongkrong, jaringan wifi dan spot-spot foto menjadi hal utama dalam sebuah usaha, rasa makanan menjadi nomor sekian."Pedagang mie kekinian mungkin itu istilahnya.. Hasilnya warung atau tempat makan itu, dijadikan tempat kumpul kaum milenial yang akan nongkrong," terang Rully.

Ini menjadi bukti, kaum milenial sekarang tidak terlalu menomor satukan rasa, tetapi lebih hal-hal lain di luar rasa, seperti eye catching-nya suatu produk."Jaman dulu, wirausaha harus punya lapak, toko atau outlet sebelum usaha, datang ke toko juga sudah harus rapi atau wangi. Wirausahawan sekarang tidak lagi, bangun tidur sudah bisa dagang," katanya.

Sementara Pimpinan Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat Udjo mengatakan bahwa pelatihan vocational ini luar biasa. Ide lahirnya pelatihan ini juga tidak datang begitu saja."Tetapi lewat pertemuan intensif antara saya dengan Menteri Koperasi AAGN Puspayoga. Pertemuannya juga tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi sampai tiga kali," pungkas Taufik. Mohar/Rin

 

 

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…