Gandeng Kerjasama Salim Group - ESL Kembangkan E-Sports Lokal di Indonesia

NERACA

Jakarta –Menggali potensi bisnis e-sport yang terus tumbuh di Indonesia, ESL (Electronic Sports League) sebagai perusahaan e-sports terbesar di dunia, mengumumkan kemitraan strategis bersama Salim Group yang merupakan salah satu perusahaan konglomerat di Indonesia. Bentuk kemitraan ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan e-sports di Indonesia. Bersama dengan Salim Group, ESL akan membawa seri National Championships, liga e-sports yang sudah teruji keberhasilannya di lebih dari 20 negara di dunia untuk mendukung pahlawan lokal dan mendorong pertumbuhan komunitas e-sports di Indonesia.

Babak pertama ESL National Championships di Indonesia akan diadakan turnamen online dan diakhiri dengan final offline yang akan berlangsung pada tahun 2019 mendatang”Kami sangat senang telah menemukan mitra strategis yang tertarik dengan pertumbuhan e-sports di Indonesia,” kata Nick Vanzetti, Wakil Presiden Senior ESL Asia Pasifik dan Jepang dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, Salim Group dengan reputasi yang mendunia dan sejarahnya yang kuat di Indonesia, sangat cocok untuk apa yang ditargetkan untuk membangun pasar di tahun-tahun mendatang. Selain National Championships, ESL dan Salim Group akan bekerja sama untuk mengembangkan komunitas e-sports yang sehat dan berkesinambungan untuk Indonesia.

Menurutnya, dengan populasi muda dan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia siap untuk menjadi salah satu pasar terbesar dalam industri game dan e-sports. Memiliki portofolio dalam bidang usaha rantai waralaba toko, jaringan kabel serat optik dan produksi makanan, Salim Group sekarang menambahkan e-sports dan hiburan digital ke dalam pengembangan bisnis mereka.

Penjelasan lebih lanjut tentang National Championships ESL Indonesia mendatang, termasuk judul game akan diumumkan di kemudian hari. Asal tahu saja, di Indonesia, gaming resmi menjadi cabang olahraga, ditandai dengan berdirinya Indonesia eSPort Association (IeSPA) tahun 2014. Olahraga ini memang belum sepopuler cabang olahraga lain di Indonesia, namun perkembangannya cukup pesat. Di ranah global, posisi Indonesia dalam pasar industri gaming menempati urutan ke-16 pada 2017.

Tercatat 43,7 juta gamer yang menghasilkan pendapatan 879,7 juta dollar AS, menurut paparan data dari Newzoo. Marketing Director Intel ANZ & South East Asia, Anna Torres pernah mengatakan, industri gaming di Indonesia selalu berkembang. eSport tak hanya menarik untuk dimainkan saja, tapi juga mendatangkan animo penonton yang luar biasa yang disemarakan dengan penampilan cosplayer karakter game populer.

Salah satu tantangan terbesar perkembangan eSport di Indonesia adalah perbedaaan pandangan antara generasi milenial dan generasi tua soal eSport. Dimana sebagian masyarakat Indonesia memandang eSport sekadar hobi main game pengisi waktu luang, bukan olahraga yang bisa ditekuni secara profesional.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…